Prabowo-Gibran Unggul di DIY, Danang Wicaksana Sulistya: Terima Kasih Jogja

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis hasil perhitungan suara sementara di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Berdasar data dari https://pemilu2024.kpu.go.id/pilpres/hitung-suara pada Kamis (15/2/2024) hingga pukul 17:00:23 WIB, Progress: 5077 dari 11932 TPS (42.55 persen), data sementara yang dirilis KPU menempatkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan perolehan signifikan 293.010 atau 49,09 persen.

Kemudian pasangan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan dukungan 179.004 atau 29.98 persen suara dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 125.010 atau 20,94 persen.

Sehubungan dengan perkembangan ini, Danang Wicaksana Sulistya, Wakil Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran dan Ketua DPD Gerindra DIY, menyampaikan respon yang penuh rasa syukur dan apresiasi kepada masyarakat Yogyakarta.

"Kami sangat bersyukur atas dukungan yang telah diberikan oleh masyarakat Yogyakarta. Keunggulan ini merupakan buah dari kerja keras, dedikasi, dan partisipasi aktif warga," ujar Danang.

"Ini merupakan bukti konkret dari kepercayaan publik terhadap visi yang kami usung. Kami juga tidak lupa mengapresiasi seluruh anggota Koalisi Indonesia Maju, relawan, dan kader Partai Gerindra yang telah bekerja tanpa kenal lelah," tambah Danang.

Danang mengingatkan bahwa hasil ini adalah langkah pertama dalam perjuangan yang lebih besar untuk mewujudkan aspirasi masyarakat Yogyakarta dan Indonesia secara keseluruhan.

"Ini bukanlah akhir, tetapi awal dari perjuangan yang masih panjang. Kami mengajak semua pihak untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan serta bersiap untuk melanjutkan perjuangan ini dengan semangat yang tak pernah padam," tegasnya.

Menghadapi masa pasca-pemilu, Danang juga menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk kembali ke guyub rukun, mempererat tali persaudaraan, dan gotong royong.

"Mari kita sambut hasil sementara ini dengan sikap terbuka dan kerendahan hati. Semangat kita untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 harus terus berkobar, tidak hanya hari ini, tetapi seterusnya," pungkasnya. (ord)