Kecelakaan Bus di Bukit Bego

Kesaksian Lurah Girirejo Sebelum Kecelakaan Bus di Kawasan Bukit Bego Bantul

Lurah Girirejo, Dwi Yuli Purwanti, mengungkapkan, kronologi kejadian laka tunggal bus Saestu Trans dengan nomor polisi E 7607 V

|
TRIBUNJOGJA.COM / Neti Istimewa Rukmana
relawan termasuk aparat kepolisian setempat sedang melakukan evakuasi bus Saestu Trans dengan nomor polisi E 7607 V yang terlibat laka tunggal di Bukit Bego, Kamis (8/2/2024). 

"Trus bus itu bergerak (kembali melaju), tapi kencang banget. Karena turunan jadi bus itu kenceng. Tapi, bergerakknya enggak kayak biasa," bebernya.

"Pas di lokasi (lokasi tempat kejadian perkara), bus itu berhenti dan miring ke kiri. Sopir sama kenek langsung lari ke belakang untuk keluar sambil teriak ayo turun-ayo turun," lanjut dia.

Dikatakannya, kondisi sopir dan kenek tersebut seolah-olah hanya ingin menyelamatkan diri sendiri dan tidak mengutamakan keselamatan penumpang. 

"Lah kita kan belum sempat turun. Tiba-tiba busnya sudah gelimpang (terguling). Sedangkan sopir sama kenek sudah menyelamatkan diri," ungkap Savina.

Setelah bus terguling, ia bersama sejumlah penumpang lainnya turun dari bagasi bagian belakang. Sebab, usai laka, bagasi bus tersebut terbuka.

Imbas dari kejadian tersebut, Savina mengalami luka-luka pada bagian punggung belakang.

Sedangkan sejumlah keluarga dari pacarnya ada yang luka dan meninggal dunia.

"Kan dari karyawan perusahaan itu ada yang bawa keluarga. Jadi, keluarga pacar saya ikut juga," sambung Savina. 

Kini, ia bersama sejumlah penumpang lainnya sedang berada di RSUD Panembahan Senopati untuk menunggu keluarga pacar korban dan penumpang lain yang sedang mendapatkan perawatan.

Diberitakan sebelumnya, Bus Pariwisata Saestu Trans yang mengangkut rombongan wisatawan mengalami kecelakaan tunggal di Bukit Bego, Imogiri, Kamis (8/2/2024).

Bus berwarna biru itu terguling di jalanan menurun.

Satu orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jogja dari lokasi kejadian, kecelakaan bermula saat bus membawa rombongan wisatawan hendak pergi ke Pantai Parangtritis seusai berwisata ke Puncak Becici.

Bus awalnya berjalan normal. Namun saat memasuki jalur menurun di Bukit Bego, bus diduga mengalami rem blong.

Bus kemudian hilang kendali hingga akhirnya terguling di sisi kiri jalan.

Satu penumpang bus tewas dalam kecelakaan itu setelah tergencet bodi bus.

"Kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.30 WIB,"kata salah satu warga di sekitar lokasi kejadian bernama Edo.

Seluruh korban saat ini sudah dievakuasi. (Tribunjogja.com/nei)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved