Tanggul Kali Serang Kulon Progo Longsor dan Ancam Bangunan Sekolah, Perbaikan Menunggu BBWSO

Tanggul tersebut berada persis di belakang bangunan kelas Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kulon Progo.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Kondisi tanggul di tepi Sungai Serang wilayah Wates, Kulon Progo yang jebol pada Senin (29/01/2024). Tanggul jebol diduga akibat tergerus derasnya aliran sungai yang meluap akibat hujan pada Minggu (28/01/2024) malam. 

Namun jalan tersebut kini ditutup dengan berbagai papan peringatan.

Ketua RW 13, Padukuhan Wonosidi Kidul, Wates, Sutrisno mengatakan jalan tersebut jadi akses alternatif warga. Khususnya bagi pengguna sepeda motor.

"Biasanya dijadikan jalan pintas oleh warga sekitar Giripeni maupun Panjatan," jelasnya.

Sutrisno mengatakan jalan terpaksa ditutup agar tidak membahayakan warga yang melintas.

Warga pun terpaksa harus mencari jalan alternatif lain yang memutar namun lebih aman.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo, Taufik Prihadi mengaku sudah menerima laporan terkait jebolnya tanggul. Namun pihaknya tidak memiliki wewenang untuk memperbaiki.

"Wewenangnya ada pada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS)," kata Taufik.

Pihaknya sudah melakukan asesmen terhadap kondisi kerusakan tanggul.

Rencananya hasil asesmen akan disampaikan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) serta BBWS agar segera ada tindak lanjut.

Sembari menunggu tindak lanjut, Taufik menyarankan warga melakukan penanganan sementara agar kerusakan tanggul tidak semakin parah.

Pihaknya pun siap memberikan dukungan untuk proses tersebut.

"Kalau diperlukan akan kami fasilitasi dengan alat berat, yang dialokasikan dari BTT (Belanja Tak Terduga)," jelasnya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved