Pilpres 2024

KPH Purbodiningrat Ingatkan Peran Ganjar-Mahfud dalam Memajukan DIY

Di hadapan sekitar 1.500 simpatisan Ganjar-Mahfud, KPH Purbodiningrat optimis bahwa pasangan Ganjar-Mahfud bisa menang satu kali putaran.

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana.
Caleg DPR RI Nomor Urut 4 dari PDI Perjuangan, KPH Purbodiningrat, menyapa simpatisan paslon Presiden-Wakil Presiden Ganjar-Mahfud, saat menghadiri pelaksanaan senam sehat dan joget bersama di Lapangan Cepit Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Minggu (28/1/2024) pagi. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Caleg DPR RI Nomor Urut 4 dari PDI Perjuangan, KPH Purbodiningrat, menyapa pendukung pasangan calon (paslon) presiden-wakil presiden nomor urut 03, Ganjar-Mahfud, saat menghadiri pelaksanaan senam sehat dan joget bersama di Lapangan Cepit Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Minggu (28/1/2024) pagi.

Di hadapan sekitar 1.500 simpatisan Ganjar-Mahfud, KPH Purbodiningrat optimis bahwa pasangan Ganjar-Mahfud bisa menang satu kali putaran.

Raut wajahnya pun terlihat serius saat meneriakkan nama paslon tersebut.

"Ganjar-Mahfud, Menang! Menang! Menang!," seru KPH Purbodiningrat

Dukungan itu diberikan mengingat Capres Ganjar Pranowo pernah memperjuangkan Undang-Undang Keistimewaan Nomor 13 tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Dari situ kemudian DIY menjadi provinsi yang mempunyai keistimewaan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam kerangka NKRI.

Perjuangan terkait pengesahan Undang-Undang Keistimewaan itu dilakukan saat Ganjar menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2004-2009 dan 2009-2013.

"Kita tidak boleh melupakan sejarah itu. Perjuangan yang beliau lakukan untuk memajukan dan menyejahterakan DIY," jelas KPH Purbodiningrat

Demikian juga dengan Cawapres Mahfud MD.

Menurut KPH Purbodiningrat, Mahfud MD juga pernah berkontribusi memajukan kesejahteraan DIY dengan jabatan sebagai Ketua Parampara Praja DIY atau Dewan Penasehat Gubernur dan Wakil Gubernur DIY sejak 2016.

"Saat ini, sebenarnya beliau masih menjabat sebagai anggota Parampara Praja DIY. Hanya saja, statusnya saat ini nonaktif. Tapi, beliau juga punya peran besar untuk menjaga Keistimewaan DIY," kata KPH Purbodiningrat.

"Prof Mahfud juga merupakan salah satu tokoh yang meluruskan sejarah Serangan Umum 1 Maret yang akhirnya sekarang menjadi Hari Kedaulatan Negara. Proses pengawalan sejarah itu juga tidak boleh kita lupakan," imbuh dia.

Di sisi lain, KPH Purbodiningrat  mengucap syukur karena Kabupaten Bantul menjadi salah satu kantong suara paslon presiden-wakil presiden nomor urut 03 terbanyak di DIY.

Namun, KPH Purbodiningrat mengaku tidak hapal berapa banyak elektabilitas sementara paslon presiden-wakil presiden nomor urut 03 itu  Bumi Projotamansari.

"Yang jelas kami menargetkan paslon itu menang sebagai Presiden-Wakil Presiden periode 2024-2029, dengan target kantong suara sejumlah 70 persen untuk wilayah DIY," pungkas KPH Purbo yang juga merupakan menantu Gubernur DIY.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved