Pilpres 2024
KPPS Purworejo Diminta Jaga Netralitas, DiLarang Like, Komentar dan Share Konten Capres, Caleg
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo melantik sebanyak 20.965 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo melantik sebanyak 20.965 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Puluhan ribu anggota KPPS tersebut akan bertugas selama satu bulan di 2.995 tempat pemungutan suara (TPS) dalam Pemilu 2024 di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Para anggota KPPS terlantik diingatkan untuk menjaga netralitas selama menjalankan tugas.
Bahkan mereka tidak diperkenankan like, komen, dan share konten yang menunjukkkan dukungan untuk salah satu pasangan calon presiden-wakil presiden hingga calon legislatif DPRD atau DPR RI.
"Para anggota KPPS sudah membacakan pakta integritas yang isinya bersedia menyelenggarakan Pemilu jujur, adil, dan berintegritas secara profesional serta efektif.
"Sehingga kami telah mengingatkan mereka dilarang like, komen, dan share konten media sosial pendukung salah satu calon presiden atau caleg," ucap Jarot Sarwosambodo, Ketua KPU Kabupaten Purworejo, Jumat (26/1/2024).
Jarot menyampaikan, setelah dilantik para anggota KPPS akan mendapatkan pembinaan dan bimbingan teknis (bimtek) terkait regulasi Pemilu 2024.
Dengan kegiatan bimtek tersebut diharapkan para anggota KPPS dapat melaksanakan tugas dengan tepat dan cepat.
Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU Kabupaten Purworejo, Abdul Aziz, menambahkan agenda pelantikan anggota KPPS dilaksanakan di masing-masing desa atau kelurahan secara serentak pada Kamis (25/1/2024).
Ia menyebut ada sesuatu yang berbeda dalam pelantikan anggota KPPS itu.
Sebab usai dilantik, para anggota KPPS melakukan penanaman pohon secara serentak baik di sekitar TPS maupun rumah masing-masing anggota.
"Penanaman pohon yang dilakukan para anggota KPPS terlantik karena alasan total kebutuhan kertas untuk logistik Pemilu 2024 cukup banyak (barbagai jenis). Sehingga, kami rasa perlu ada penyeimbang dengan cara reboisasi menanam pohon," jelas Aziz.
Menurut Aziz, kegiatan penanaman pohon itu sekaligus menjadi simbol syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan rasa terima kasih kepada bumi.
"Kami menghimbau agar seluruh anggota KPPS bisa memahami regulasi, menjaga netralitas, dan integritas sebagai penyelenggara Pemilu di tingkat TPS," harapnya.
Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Relawan Rejo Semut Ireng DIY Gelar Grebeng Tumpeng di Kulonprogo |
![]() |
---|
Teka-teki Langkah Mahfud MD setelah Gagal di Pilpres 2024: Kita Lihat Lah Ya |
![]() |
---|
Tentang Kekalahan di MK, Mahfud MD : Dongkol, tapi Harus Move On dan Jangan Ribut Lagi |
![]() |
---|
Timnas AMIN Resmi Dibubarkan, Ini Kata Anies Baswedan |
![]() |
---|
Ketua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Sebut Partainya Dapat Jatah 5 Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.