3000 Pemilih Pemula di Gunungkidul Belum Miliki e-KTP, Disdukcapil Jemput Bola

Tribunjogja.com Gunungkidul - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Gunungkidul mencatatkan sekitar 3000 pemilih pemula belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP.

Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Gunungkidul, Markus Tri mengatakan, pihaknya pun melakukan jemput bola perekaman e-KTP ke sekolah-sekolah untuk memenuhi target tersebut.

"Pada periode Januari- Februari tahun ini saja sudah ada 749 anak yang berusia 17 tahun.

"Kemudian, sebanyak 2885 anak yang berusia 16 tahun lebih, dan akn berusia 17 tahun, pada pemilu 14 Februari mendatang,"ujarnya, Kamis (18/1/2024).

Ia menambahkan, dipilihnya jemput bola karena pemilih pemula kebanyakan masih duduk di bangku sekolah.

Sehingga, mereka tidak perlu izin meninggalkan sekolah untuk mengurus e-KTP.

"Dan, tentunya mereka juga tidak perlu antre,"ujarnya.

Tidak hanya melalukan perekaman e-KTP, pihaknya juga memfasilitasi penyaluran e-KTP secara langsung usai perekaman.

"Jadi, e-KTP yang sudah direkam akan disalurkan melalui sekolah.

"Sehingga, siswa tidak kerepotan. Dan,tentunya usaha ini untuk memaksimalkan suara para pemilih pemula pada Pemilu 2024 ini,"ujarnya.

Ketua KPU Gunungkidul Asih Nuryanti, berharap pihak Dukcapil bisa secara maraton mempercepat proses perekaman e-KTP bagi pemilih pemula, dan diharapkan bisa tuntas sebelum tanggal 14 Februari mendatang.

"Minimal bia diterbitkan Surat Keterangan (Suket) sudah pernah melakukan perekaman agar bisa terdaftar dalam pemilih khusus sehingga bisa menyalurkan hak pilihnya.

"Karena kalau tidak, masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih pemula tapi belum memiliki e-KTP ini tidak bisa menyalurkan hak pilihnya pada pemilu 2024,"urainya (Tribunjogja.com/Nanda Sagita Ginting)
)