Prosesi Kondur Besan Akan Tutup Rangkaian Dhaup Ageng Kadipaten Pakualaman

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Prosesi pamitan atau kondur besan akan menutup rangkaian Dhaup Ageng Kadipaten Pakualaman yang merupakan pernikahan putra kedua KGPAA Paku Alam X dan GKBRAA  Paku Alam yakni BPH Kusumo Kuntonugroho dengan dr Laily Annisa Kusumastuti.

Prosesi kondur besan ini berlangsung di Kagungan Dalem Bangsal Sewatama, Puro Pakualaman, Jumat (12/1/2024) pukul 14.00 WIB.

Tim Pranatan Lampah-lampah Dhaup Ageng, Nyi Mas Tumenggung Sestrorukmi mengatakan, prosesi kondur besan ini seperti pada umumnya dalam masyarakat Jawa ketika telah usai suatu pertemuan akan diakhiri dengan berpamitan.

"Dalam hal ini besan beserta keluarga yang telah tinggal beberapa hari di lingkup Pakualaman memohon diri untuk pulang dengan terlebih dahulu berpamitan kepada KGPAA Paku Alam X dan Permaisuri beserta keluarga," terang Nyi Mas Tumenggung Sestrorukmi.

"Tapi pengantin putrinya ditinggal sebab kini telah menjadi keluarga Kadipaten Pakualaman," imbuhnya.

Lebih lanjut dijelaskan, usai menikah BPH Kusumo Kuntonugroho dan dr Laily Anissa Kusumastuti berencana akan tinggal di Jepang.

Seperti diketahui, Mas Bhismo, sapaan BPH Kusumo Kuntonugroho saat ini tengah menempuh studi doktornya di Osaka University, Jepang.

"InsyaAllah tanggal 19 Januari, Mbak Laily akan mendampingi Mas Bhismo menyelesaikan studi doktornya di Jepang," ujarnya.

Kedua mempelai akan tinggal di Jepang hanya sampai Mas Bhismo menyelesaikan studi S3-nya saja. Apabila studi berjalan lancar, pada tahun 2026 mendatang keduanya akan kembali ke Yogyakarta. (*)