Dhaup Ageng Kadipaten Pakualaman

Tamu Undangan Pahargyan Dhaup Ageng Pakualaman Disajikan Menu Langka Setup Jambu dan Garulina

Setup Jambu dan Garulina menjadi sajian yang disuguhkan kepada tamu undangan yang menghadiri Pahargyan atau resepsi Dhaup Ageng Kadipaten Pakualaman

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Istimewa
Setup jambu yang disajikan dalam Pahargyan Dhaup Ageng Kadipaten Pakualaman, Rabu (10/1/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Hidangan minuman dan makanan yang cukup langka yakni Setup Jambu dan Garulina, menjadi sajian yang disuguhkan kepada tamu undangan yang menghadiri Pahargyan atau resepsi Dhaup Ageng Kadipaten Pakualaman, Rabu (10/1/2024) siang.

"Sajian yang disuguhkan adalah minuman khas yang dihidangkan dari dulu adalah setup jambu," jelas Ketua Bidang Adat dan Akomodasi Dhaup Ageng, KRT Radyo Wisroyo.

"Adapula Garulina, ini bukan makanan Jawa sebetulnya. Semacam lapis legit namun ada yang berbeda, ada lapisan khusus semacam fla," imbuhnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, bahwa selama prosesi resepsi berlangsung para tamu undangan dipersilakan duduk menikmati beksan atau tarian yang ditampilkan, sementara sajian makanan dan minuman akan diantarkan ke masing-masing tamu oleh para abdi dalem.

Menu disuguhkan ke tamu undangan secara bertahap.

Menu pertama yang disajikan yakni dua jenis welcome drink, sereh lime atau sereh dengan jeruk nipis, atau jahe dengan jeruk nipis.

Selanjutnya, setelah para tamu tiba di meja masing-masing, akan dibuka dengan hidangan pembuka berupa kudapan dan minuman.

Ada beberapa kudapan yang disiapkan seperti kroket dan lain sebagainya termasuk garulina dan setup jambu.

"Ada beberapa menu yang disajikan dalam menu utama ini. Pertama ada nasi daun jeruk atau disebut Sekul Ijem. Dipadukan dengan hidangan Mangut, namun Mangut yang kita sajikan berbahan ikan Salmon," ujarnya.

Selain salmon yang jadi hidangan utama, ada juga bebek asap.

Hidangan spesial lainnya yang disajikan yakni hidangan makan siang sehari-hari Adipati Pakualaman kedelapan, KGPAA Paku Alam VIII.

"Yaitu Uter-uter Tahu, yang dimasak dengan santan, namun santan itu ada kocokan telur, kemudian ada potongan cabai," jelas Kanjeng Radyo.

"Rangkaian jamuan makan siang akan ditutup dengan dua hidangan penutup. Pertama ada Es Buah berisi berbagai macam buah-buahan. Untuk tamu-tamu VVIP kita menyediakan semacam puding, namanya puding ketan ijo. Kita padukan dengan es krim," terangnya.

Sementara itu, dalam prosesi resepsi hari pertama ini para tamu undangan juga diberi souvenir berupa tas berukuran sedang berwarna biru serta buku panduan Dhaup Ageng yang berisi sejarah Kadipaten Pakualaman hingga profil dan makna lokasi di Puro Pakualaman yang digunakan sebagai tempat berlangsungnya rangkaian prosesi pernikahan agung. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved