Pilpres 2024

Tanggapi Pernyataan Prabowo Subianto, Anies Baswedan: Matur Nuwun Pak Prabowo

Anies Baswedan merespon pernyataan calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto yang melontarkan sebuah pernyataan baru-baru ini.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, didampingi sang istri Fery Farhati menghadiri Pahargyan Dhaup Ageng Kadipaten Pakualaman, Rabu (10/1/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, merespon pernyataan calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto yang melontarkan sebuah pernyataan baru-baru ini.

Kalimat itu disampaikan Prabowo Subianto saat menanggapi pernyataan capres nomor urut 1, Anies Baswedan soal kepemilikan lahan.

"Ya matur nuwun Pak Prabowo," ujar Anies Baswedan sembari tersenyum saat ditemui seusai menghadiri acara Pahargyan Dhaup Ageng Kadipaten Pakualaman di Yogyakarta, Rabu (10/1/2024).

Sebagaimana diketahui, Prabowo Subianto kembali mengungkit pernyataan capres nomor urut 1, Anies Baswedan, terkait kepemilikan lahannya dalam debat ketiga Pilpres 2024.

Dalam debat itu, Anies Baswedan beberapa kali melontarkan kritik atas kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, serta mengungkit kembali data yang disebutkan Presiden Joko Widodo pada 2019 terkait kepemilikan lahan Prabowo seluas 340.000 hektar.

"Saudara-saudara, ada pula yang nyinggung-nyinggung, (saya) punya tanah berapa. Dia pintar atau goblok sih?," kata Prabowo dalam sambutan pada acara konsolidasi relawan se-Provinsi Riau di Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja, Pekanbaru, Selasa (9/1/2024).

Eks Komandan Jenderal Kopassus itu juga menyebutkan bahwa lahannya bukan 340.000 hektar seperti yang disebutkan Anies, melainkan lebih.

"Kemarin juga salah-salah mulu, bukan 340.000 hektar, (tapi) mendekati 500.000 hektar. Dia (Anies) mau bikin rakyat benci saya," ucap Prabowo.  

Anies pun enggan merespon pertanyaan awak media saat disinggung perihal permintaan Presiden Joko Widodo agar format debat pemilihan presiden (pilpres) diubah lebih baik lagi ke depannya.

Jokowi sebelumnya menilai tak masalah antar pasangan calon saling serang, sepanjang menyoal kebijakan, visi dan misi, bukan personal.

"Saya nggak komentar soal itu. Kami terus menyampaikan keliling tentang pentingnya meringankan biaya hidup bagi seluruh rakyat, pentingnya pupuk yang tersedia untuk seluruh petani, beras yang terjangkau harganya, pendidikan terjangkau, lapangan pekerjaan yang mudah, itulah fokus utama kita," ujar Anies.

"Jadi hal-hal terkait materi debat ya dijawabnya pas debat, sudah selesai debat kami terus sosialisasi menyampaikan gagasan kami. Kalau memang ada hal yang perlu didiskusikan, ya kemarin saat debat jangan pas selesai debat," pungkas Anies. (*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved