HOAX! Mahfud MD Laporkan Gibran karena Memakai Alat dan Trik saat Debat Cawapres
judul video yang beredar tidak selaras dengan isi video yang ditampilkan,narator hanya membacakan artikel opini yang menyebut Gibran menggunakan trik
Penulis: Santo Ari | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Beredar sebuah unggahan video di media sosial Facebook yang mengeklaim calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD melaporkan Gibran Rakabuming Raka ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dalam unggahan tersebut, disebutkan Mahfud MD melaporkan Gibran yang memakai alat dan trik curang pada saat debat cawapres.
Video tersebut berjudul ‘Pak mahfud protes ke kpu, gibran m3l4ngg4r aturan pakai alat dan trik l1cik saat d3b4t.’
Kemudian dalam thumbnail video terdapat gambar Mahfud sedang bersalaman sambil memegang sejumlah dokumen.
Gambar tersebut diberi keterangan:
'BREAKING NEWS MAHFUD LAPORKAN GIBRAN KE KPU
GIBRAN TERINDIKASI PAKAI ALAT DAN TRIK LICIK SAAT DEBAT'
Faktanya, klaim dalam unggahan video tersebut adalah tidak benar atau hoax.
Dilansir dari kompas.com, judul video yang beredar tidak selaras dengan isi video yang ditampilkan serta narator hanya membacakan artikel opini yang menyebut Gibran Rakabuming Raka menggunakan trik licik untuk menjebak Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar dalam debat cawapres.
Selain itu, thumbnail gambar dalam unggahan video identik dengan foto dalam artikel di laman news.detik.com yang membahas mengenai kunjungan dari Amnesty Internasional dan Majelis Rakyat Papua (MRP) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Kota Jakarta Pusat pada 5 Agustus 2022.
Baca juga: HOAX! Mikrofon Nirkabel Dapat Mengakibatkan Kematian Mendadak
Adapun menjelang Pemilu 2024, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengimbau agar warga masyarakat mewaspadai penyebaran informasi hoax.
Kondisi itu harus menjadi perhatian bersama. Pasalnya, keberadaan hoaks mengenai Pemilu tidak hanya menurunkan kualitas demokrasi namun berpotensi memecah belah bangsa.
Tidak hanya menyasar para bacapres dan bacawapres. Isu hoaks dan disinformasi yang kami temukan turut menyasar reputasi KPU dan penyelenggaraan pemilu untuk menimbulkan distrust terhadap Pemilu.
Kementerian Kominfo mengimbau masyarakat untuk berhati-hati ketika mendapatkan informasi yang dapat dimanipulasi atau diselewengkan.
Kominfo pun turut mengimbau agar masyarakat selalu merujuk sumber-sumber terpercaya seperti situs pemerintah dan/atau media yang kredibel.(*)
Hadiri Salawat Kebangsaan di Ponpes Ora Aji Sleman, Wapres Gibran Mohon Program Pemerintah Didukung |
![]() |
---|
Gibran Hadiri Salawat Kebangsaan di Ponpes Ora Aji Sleman |
![]() |
---|
Eks Marinir TNI AL yang Gabung Militer Rusia Minta Pulang ke Indonesia |
![]() |
---|
Gibran Rakabuming Raka Tunggu Perintah Tugas Dimana Saja |
![]() |
---|
Bupati Sleman Minta Bantuan Perbaikan Jalan hingga Alsintan kepada Wapres Gibran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.