Misteri Identitas Mayat di Jembatan Gajah Wong Bantul, Cek Sidik Jari Tak Keluar

Polsek Banguntapan berupaya mengungkap penyebab kematian mayat laki-laki tanpa identitas

Tangkapan Layar Twitter
mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan di bawah Jembatan Gajah Wong, Padukuhan Ngelbeng, Kalurahan Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Senin (25/11/2023) 

Tribunjogja.com Bantul - Polsek Banguntapan berupaya mengungkap penyebab kematian mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan di bawah Jembatan Gajah Wong, Padukuhan Ngelbeng, Kalurahan Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Senin (25/11/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.

mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan di bawah Jembatan Gajah Wong, Padukuhan Ngelbeng, Kalurahan Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Senin (25/11/2023)
mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan di bawah Jembatan Gajah Wong, Padukuhan Ngelbeng, Kalurahan Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Senin (25/11/2023) (Tangkapan Layar Twitter)

Kanit Reskrim Polsek Banguntapan, Iptu Imam Sutrisna, mengatakan bahwa pihaknya telah memanggil dokter Puskesmas Banguntapan dan Unit Ident Polres Bantul untuk dilakukan pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan terhadap tubuh korban pada bagian dada atau tepat di bawah leher, terdapat memar dan masih berwarna memerah.

"Dimungkinkan (ada) darah yang keluar dari mulut korban karena memar didada," bebernya kepada wartawan.

Namun, pihaknya tidak mengetahui secara pasti penyebab memar pada mayat laki-laki tanpa identitas tersebut muncul.

Pasalnya, ada kemungkinan dugaan korban tersebut bisa mengalami memar.

Beberapa di antaranya, terjadi dikarenakan terjatuh atau dikarenakan bekas pukulan.

"Tapi, kemungkinan memar di dada korban akibat jatuh dan mengenai benda keras/ubin," kata dia.

Pihaknya pun belum mengatahui secara pasti penyebab kematian mayat tanpa identitas itu.

Sementara itu, terkait waktu kematian, Iptu Imam menyampaikan korban meninggal dunia diperkirakan sebelum 24 jam dari ditemukan.

Saat ini, jenazah laki-laki tanpa identitas itu sedang dikirim ke RS Bhayangkara Polda DIY.

"Kami kirim ke Bhayangkara untuk autopsi mayat," jelas Iptu Imam.

Sembari menantikan hasil autopsi, pihaknya turut melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

Satu di antaranya yakni Ketua RT setempat.

"Dari keterangan saksi, korban sudah tiga hari mondar mandir di sekitar tempat kejadian perkara dan dikira warga orang yang sedang mancing," tutupnya.

Dikabarkan sebelumnya, beredar informasi di media sosial, terdapat penemuan mayat tubuh manusia yang tergeletak di bawah Jembatan Gajah Wong, Padukuhan Ngelbeng, Kalurahan Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul.

Kanit Reskrim Polsek Banguntapan, Iptu Imam Sutrisna, membenarkan bahwa kejadian itu ditemukan oleh anak-anak yang sedang memancing di tempat kejadian perkara (TKP) pada Senin (25/11/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.

Disampaikannya, mayat yang dibelum diketahui identitasnya itu ditemukan dalam keadaan mengambang di Sungai Gajah Wong.

"Anak-anak yang sedang memancing dibawah Jembatan Gajah Wong, menemukan mayat mengambang kemudian melaporkanya ke ketua RT setempat," katanya kepada awak media.

Kemudian, informasi itu diteruskan kepada jajaran Polsek Banguntapan untuk dilakukan penyelidikan.

Tak lama kemudian, Kapolsek Banguntapan bersama nggota SPKT, Sabhara dan Reskrim mendatangi TKP.

Adapun ciri-ciri identitas korban yang belum diketahui itu tak lain laki-laki dengan tinggi badan 165 sentimeter, berambut lurus, memakai kaos kaki panjang hitam, celana hitam dan sepatu kets.

"Identitas korban tidak ada, sidik jari dicek pakai alat Mambis tidak keluar. Mungkin korban belum pernah rekam e-KTP," bebernya. (tribunjogja.com/nei)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved