Berita DI Yogyakarta Hari Ini
Jelang Libur Nataru, Komisi A DPRD DIY: Euforia Tahun Baru Jangan Mengabaikan Keselamatan
Eko Suwanto meminta masyarakat yang akan berwisata ke DIY memahami potensi bencana dan cara menyelamatkan diri, khususnya saat berada di lokasi wisata
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Potensi pergerakan orang di DI Yogyakarta selama mudik Natal dan Tahun Baru 2023/2024 diprediksi mencapai 9 juta orang.
Diselimuti euforia, aspek keselamatan mesti diutamakan terlebih saat mobilitas warga tinggi.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi A DPRD DIY , Eko Suwanto , dalam bincang redaksi bersama Tribun Jogja bertajuk "Mitigasi Bencana, Liburan Nataru lancar & Keluarga Bahagia", Kamis (21/12/2023).
Politisi PDIP ini meminta masyarakat yang akan berwisata ke DIY memahami potensi bencana dan cara menyelamatkan diri, khususnya saat berada di lokasi wisata tujuan.
Tak kalah penting, lanjut Eko, wisatawan harus proaktif mencari informasi tak terkecuali mengantisipasi cuaca ekstrem.
Diungkapkan Eko, pada Selasa (19/12/2023) lalu, Komisi A DPRD DIY telah menggelar rapat koordinasi terkait keamanan dan transportasi jelang libur Nataru dengan Pemda DIY, Polda DIY serta sejumlah stakeholder terkait.
"Pertama tentunya kita harus bersyukur karena Jogja in dikaruniai kulinernya enak-enak, pemandangan alamnya bagus mulai dari pegunungannya ada, pantainya ada, destinasi wisatanya juga keren-keren banget. Nah kita juga bersyukur warga Jogja ini terkenal dengan keramahannya ya toleransi dan juga tenggang rasa. Inilah yang menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Jogja, terutama bagi yang pernah bersekolah maupun berkuliah tentu Jogja menjadi rumah kedua," kata Eko Suwanto .
Baca juga: Komisi A DPRD DIY Merekomendasikan Sejumlah Hal untuk Keselamatan Libur Nataru 2023
Lebih lanjut Eko Suwanto mengungkapkan, para wisatawan diprediksi mulai memasuki DI Yogyakarta mulai Jumat (22/12/2023) dan puncaknya pada tanggal 31 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024.
"Tentu yang penting dan harus menjadi perhatian bersama, Polda DIY telah berkomitmen untuk membantu rekayasa lalu lintas dan kemudian seluruh warga Jogja dan juga wisatawan ini slamet bareng-bareng. Dari sisi transportasi kita juga menghimbau kepada masyarakat untuk tertib lalu lintas, yang menjadi atensi dari rapat kemarin adalah komitmen dari Dinas Pariwisata untuk menyiapkan destinasi-destinasi wisata yang aman sehingga para wisatawan bisa menikmati tempat-tempat wisata itu dengan nyaman dan aman," terang Eko.
Eko pun berpesan agar para wisatawan tetap mengutamakan keselamatan di tengah libur Nataru yang bertepatan dengan musim pancaroba.
Menurutnya, penting untuk para wisatawan menyusun rencana perjalanan dengan mempertimbangkan adanya potensi cuaca ekstrem.
"Misal potensi hujan, angin kencang dan jangan lupa Gunung Merapi ini status siaganya sudah berusia 5 tahun. Sehingga, kepada agen-agen perjalanan juga harus memberikan informasi ke calon wisatawan yang dilayani," ujarnya.
Eko pun membagikan tips berwisata aman dan nyaman bagi wisatawan yang akan berkunjung ke wilayah DI Yogyakarta, satu di antaranya yakni dengan memonitor kondisi cuaca maupun lalu lintas melalui aplikasi Jogja Istimewa yang bisa diunduh melalui Playstore.
Dalam aplikasi mobile ini, terdapat fitur yang komplet meliputi informasi wisata, kuliner, hotel dan penginapan, pusat perbelanjaan, ensiklopedia warisan budaya DIY, kerajinan, layanan publik, jadwal pesawat terbang, CCTV lalu lintas serta jadwal event di DI Yogyakarta. ( ADV )
Dispar DIY Luncurkan Calender of Event, Sport Tourism Terus Dieksplor |
![]() |
---|
Film 1 Kakak 7 Ponakan, Drama Keluarga yang Hangat di Penutupan JAFF 2024 |
![]() |
---|
Festival Angkringan Yogyakarta 2024: Angkat Kuliner Ikonik dengan Sentuhan Modern |
![]() |
---|
Formulasi Kenaikan UMP Mestinya Disesuaikan dengan Kondisi Daerah |
![]() |
---|
Pemda DIY Ikuti Penjurian Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.