Berita Jogja Hari Ini
Satpol PP DIY dan Tim Gabungan Akan Kerahkan Ratusan Personel di Pantai Saat Libur Nataru 2023-2024
Pantai Parangtritis menjadi satu di antara destinasi utama wisatawan di DI Yogyakarta. Keindahan pantai itu tidak hanya dikenal oleh wisatawan domesti
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pantai Parangtritis menjadi satu di antara destinasi utama wisatawan di DI Yogyakarta. Keindahan pantai itu tidak hanya dikenal oleh wisatawan domestik, namun juga oleh wisatawan mancanegara terutama menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Namun dibalik keindahannya, jumlah korban kecelakaan laut (laka laut) tahun 2023 di Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul cukup tinggi.
Berdasarkan data Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi III telah terjadi 13 kasus laka laut selama Januari-8 Desember 2023. Dari jumlah tersebut ada 42 orang korban selamat, dan 2 orang korban meninggal dunia.
Baca juga: RESEP Cromboloni, Daripada Antre dan Kehabisan, Bikin Sendiri Yuk di Rumah, Bisa Buat Ide Jualan
Teranyar, seorang pelajar asal Sukoharjo menjadi korban meninggal dunia seusai terseret ombak saat bermain air di Pantai Parangtritis, Kamis (7/12/2023).
Sempat hilang, jasad korban akhirnya berhasil ditemukan pada Senin (11/12/2023) di kawasan Pantai Cemara Sewu, sekitar pukul 13.30 WIB.
Plt Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad mengatakan, Pantai Parangtritis serta kawasan pantai selatan di DIY yang total panjangnya mencapai 166 kilometer akan mendapat perhatian khusus lantaran menjadi destinasi favorit para pelancong.
Lantaran terbatasnya personel dari Satpol PP untuk menjaga kawasan tersebut, akan turut dikerahkan Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) serta ratusan relawan yang tergabung dalam 24 komunitas.
"Apalagi akhir tahun diperkirakan itu gelombang akan naik. Ya kita berharap tidak ada korban. Adapun jumlah personel kami ada 328 orang sementara dari teman-teman 24 komunitas kami belum dapat informasi jumlahnya," terang Noviar.
"Untuk pantai yang sepi pengunjung, pengamanannya mungkin akan mobile ya. Kami akan libatkan juga Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat," lanjutnya.
Noviar berpesan kepada masyarakat, untuk menaati rambu-rambu larangan yang ada di objek-objek wisata, misal larangan bermain air di Pantai Parangtritis yang diklaim sangat berbahaya.
"Jadi pantai selatan jangan disamakan pantai utara yang memang aman tapi pantai selatan sebagian besar berbahaya semua. Kami imbau wisatawan untuk tidak menganggap sepele imbauan petugas karena taruhannya nyawa," jelasnya.
Selain Pantai Parangtritis dan kawasan pantai selatan baik di Gunungkidul, Bantul serta Kulon Progo, Noviar mengungkapkan bahwa ada sejumlah objek wisata yang akan dilakukan pengamanan selama libur Nataru seperti Waduk Sermo dan objek wisata di kawasan Gunung Merapi.
Lebih lanjut Noviar menginformasikan, pada 20 Desember 2023 mendatang rencananya akan dilaksanakan apel siaga yang melibatkan TNI, Polri serta relawan untuk ikut Satlinmas Rescue Istimewa. (HAN)
KENAPA Cuaca di Yogyakarta Terasa Dingin Akhir-akhir Ini? Ini 5 Fakta Menariknya |
![]() |
---|
Kronologi 3 Wisatawan Asal Sragen dan Karanganyar Terseret Ombak di Pantai Parangtritis |
![]() |
---|
Banyak Moge Harley Davidson Lewat Jogja, Ada Event Apa? |
![]() |
---|
Produsen Anggur Merah Kaliurang Buka Suara, Produksi Dihentikan, Produk Ditarik dari Pasaran |
![]() |
---|
INFO Festival Durian Jogja di Sleman Ada All You Can Eat dan Lomba Makan Durian 26-29 Januari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.