PSS Sleman

Full Back Abduh Lestaluhu Bilang Ini Soal Kandang Baru PSS Sleman di Liga 1 2023/2024

Full Back PSS Sleman, Abduh Lestaluhu mengaku siap bermarkas dimana saja selama Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
Tribun Jogja/ Hanif Suryo
Abduh Lestaluhu 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Full Back PSS Sleman, Abduh Lestaluhu mengaku siap bermarkas dimana saja selama Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) direnovasi.

Sebagaimana diketahui stadion yang menjadi markas klub PSS Sleman di kompetisi Liga 1 2023/2024 itu akan segera bersolek mulai 15 Desember 2023 mendatang.

Otomatis, PSS Sleman perlu mencari kandang sementara untuk menyelesaikan sisa laga di kompetisi kasta tertinggi tersebut.

"Kita siap bermain dimana saja, kita tetap yakin meski tidak main di Maguwoharjo. Main dimana saja kita siap," ujar Abduh, Senin (11/12/2023).

Eks Persis Solo dan Persija Jakarta itu menambahkan, dirinya cukup senang karena  laga terakhir di Stadion Maguwoharjo, Sleman berhasil ditutup dengan manis.

Pada laga terakhir PSS di Stadion Maguwoharjo, Jumat (8/12/2023) lalu, Super Elja menang dengan skor 1-0 atas RANS Nusantara FC.

Satu-satunya gol PSS Sleman di laga itu dicetak oleh Jonathan Bustos melalui tendangan bebas menit 45+3.

"Kita bersyukur dapat tiga poin di kandang. Karena itu juga laga terakhir di Maguwoharjo," tambahnya.

Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PSS), Gusti Randa mengatakan, saat ini pihaknya masih mencari markas yang cocok bagi PSS Sleman. Dalam waktu dekat akan diumumkan.

"Untuk stadion udah ada beberapa yang kita lihat. Nanti kita akan serahkan beberapa nama stadion itu, LIB juga akan lihat," ujarnya.

Menurutnya, beberapa stadion yang sudah dilihat oleh pihaknya sebagai calon markas PSS Sleman adalah Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul dan Stadion Manahan, Solo.

Namun, kata Gusti, jika nantinya PSS Sleman memilih bermarkas di Stadion Sultan Agung, maka laga akan dilangsungkan tanpa penonton.

Sementara bila dipilih Stadion Manahan Solo, kemungkinan bisa digelar dengan penonton.

"Mungkin kita mau coba di Manahan (Solo). Kalau kita gak kena sanksi lagi udah boleh pakai penonton (di Manahan). Kalau di Bantul kita gak boleh pakai penonton," imbuhnya.

Lanjut eks Plt Ketum PSSI itu, ternyata yang mengincar Stadion Sultan Agung Bantul sebagai calon markasnya bukan hanya PSS Sleman.

Namun, ada juga tiga tim seperti RANS Nusantara FC yang sudah memastikan akan bermarkas di Stadion Sultan Agung hingga akhir musim.

"Saya sempat ketemu sama teman-teman RANS mereka udah fix di Bantul. Lalu ada PSM (Makassar) dan Barito (Putera) juga, kan jadi banyak, kita harus punya alternatif, tapi tetap (Stadion) di DIY-Jawa Tengah," ungkapnya. (Mur)
 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved