PSS Sleman Tertinggal di Kandang, Persiku Kudus Unggul 1-0 di Babak Pertama

Ringkasan Berita:

• PSS Sleman tertinggal 0-1 dari tamunya, Persiku Kudus, pada babak pertama, dalam lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026.
• Persiku tampil taktis, bertahan rapat dan mengandalkan serangan balik cepat. Strategi itu membuahkan hasil pada menit ke-10. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – PSS Sleman harus puas menutup babak pertama dengan ketertinggalan 0-1 dari tamunya, Persiku Kudus, dalam lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026.

Bermain di Stadion Maguwoharjo, Senin (17/11/2025) malam. Gol cepat tim tamu membuat Super Elja berada dalam tekanan meski tampil dominan.

Sejak kickoff, PSS langsung mengambil inisiatif serangan. Dukungan belasan ribu suporter di Maguwoharjo membuat tekanan Super Elja begitu terasa.

Namun, Persiku tampil taktis, bertahan rapat dan mengandalkan serangan balik cepat. Strategi itu membuahkan hasil pada menit ke-10. 

Lewat skema transisi cepat, umpan terukur Khoirul Anam berhasil diselesaikan dengan baik oleh Igor Henrique untuk membawa Macan Muria unggul 1-0. Gol tersebut sempat membungkam tribun Maguwoharjo.

Tingkatkan serangan

Tertinggal, PSS meningkatkan intensitas permainan. Tekanan demi tekanan dilepaskan, namun ketatnya lini belakang Persiku membuat peluang PSS tak kunjung membuahkan hasil.

Peluang emas datang pada menit ke-22 saat Kim Jeffrey Kurniawan menemukan ruang di dalam kotak penalti. Sayang, tembakannya masih melenceng tipis di sisi gawang Persiku.

Super Elja sempat merayakan gol pada menit ke-29 ketika Saiful Djoge menjebol gawang lawan memanfaatkan umpan terobosan Irvan Mofu.

Namun, kebahagiaan itu sirna seketika karena hakim garis mengangkat bendera tanda offside. Skor tetap 0-1.

Di penghujung babak pertama, PSS kembali mendapatkan kans terbaik melalui sepakan Arda. Gelandang muda itu melepaskan tembakan keras, tetapi bola kembali melebar.

Hingga wasit meniup peluit istirahat, Persiku tetap memimpin 1-0. PSS dipaksa bekerja keras di babak kedua bila ingin membalikkan keadaan dan menghindari malu di kandang sendiri.