PSS Sleman

PSS Sleman Kalahkan Persiku 2-1, Tiga Debutan Super Elja Bersinar

Tak hanya Haqi dan Mutzi, debutan ketiga, kiper Safaat Romadhona menggantikan M. Fahri juga tampil meyakinkan sepanjang laga.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Yoseph Hary W
Tribun Jogja / Almurfi Syofyan
SELEBRASI: Pemain PSS merayakan kemenangan atas Persiku Kudus dengan skor 2-1 saat bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (17/11/2025) malam. 

Ringkasan Berita:
  • Kemenangan PSS Sleman atas Persiku Kudus tak lepas dari peran para debutan Super Elja.
  • Ketika PSS tertinggal satu gol, debutan M Haqi Junior berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan terukur pada menit ke-48.
  • Satu gol lainnya tercipta dari Irvan Mofu yang sukses mengunci kemenangan. Gol itu bahkan tercipta berkat assist matang debutan Claudio Mutzi,
  • Tak kalah apik penampilan kiper Safaat Romadhona 

 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman menghadirkan drama saat mengatasi Persiku Kudus di Stadion Maguwoharjo pada Senin (17/11/2025) malam.

Tertinggal lebih dulu, Super Elja bangkit dan membalikkan keadaan untuk menang 2-1 atas Persiku Kudus dalam lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026.

Persiku membuka keunggulan cepat lewat gol Igor Henrique pada menit ke-10. Namun PSS menunjukkan mental kuat.

Penampilan para debutan

Memasuki babak kedua, M Haqi Junior, yang menjalani debut, menyamakan kedudukan lewat sepakan terukur pada menit ke-48.

Laga tampak akan berakhir imbang hingga drama besar pecah di pengujung pertandingan. 

Memanfaatkan assist matang dari debutan lainnya, Claudio Mutzi, Irvan Mofu sukses mencetak gol kemenangan pada menit 90+8 yang membuat Maguwoharjo bergemuruh.

Tak hanya Haqi dan Mutzi, debutan ketiga, kiper Safaat Romadhona menggantikan M. Fahri juga tampil meyakinkan sepanjang laga.

Performa tiga pendatang baru ini menjadi salah satu sorotan besar di pertandingan tersebut.

Kemenangan ini membawa PSS kembali ke puncak klasemen Grup Timur dengan 26 poin dari 11 pertandingan, unggul satu poin dari Barito Putera di posisi kedua. Sementara Persiku tertahan di posisi kedelapan dengan tujuh poin.

Pelatih PSS, Ansyari Lubis, mengapresiasi kerja keras skuadnya, meski merasa was-was hingga akhir babak kedua.

"Pertandingan sangat luar biasa. Di menit awal ketinggalan, tapi berkat kerja keras semua pemain, kita bisa mengamankan tiga poin. Mereka bermain dengan hati dan kolektivitas. Finishing memang masih sulit, tapi mereka luar biasa. Terima kasih untuk suporter," katanya.

Claudio Mutzi yang berperan besar dalam gol kemenangan mengaku puas dengan performanya. Ia berterima kasih pada pelatih yang mau memberikannya menit bermain.

"Pertandingan pertama saya dan hasilnya tiga poin. Semoga ke depan kami meraih hasil positif lagi. Jangan berpuas diri, masih banyak pertandingan untuk bisa naik ke Liga 1," ucapnya.

Pelatih Persiku, Bambang Pujo Sumantri, mengungkapkan timnya sebenarnya datang ke Sleman untuk mencuri poin.

"Kami datang dengan target mencuri poin. Tapi menit-menit terakhir kebobolan lewat bola mati. Mungkin kami kurang fokus. Tapi saya apresiasi pemain yang sudah berjuang sampai akhir," tukasnya.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved