Berburu Durian Langsung ke Petani di Desa Kaligono Kaligesing Purworejo saat Musim Durian Tiba

Pohon tersebut sebagian besar adalah warisan dari orang tua atau nenek moyang Marodan. 

"Saya jual di rumah mulai harga Rp10 ribu sampai Rp70 ribu sesuai bentuknya (berat atau besar-kecilnya). Kalau makan di sini ada garansinya. Jadi kalau rasa buah kurang enak semisal anyep atau tidak manis, bisa langsung kami ganti," katanya. 

Marodan menyebut, setiap hari bisa menjual lebih dari 500 buah durian ketika musimnya.

Menurutnya, pembeli paling ramai datang pada Sabtu dan Minggu karena bisa menjual 1.000 buah.

Sedangkan pada hari biasa (Senin-Jumat), ia bisa menjual 500 buah. 

"Selain panen sendiri, saya juga kulakan. Per hari stok durian saya sekitar 1.000 buah, itu di bagi-bagi. Ada yang dijual di rumah, ada pula yang dibawa ke Yogyakarta. Untuk omzet per hari jika digabung semua, bisa mencapai Rp3 juta-Rp4 juta," ujarnya.

Terpisah, Kepala Desa Kaligono, Suroto, menyebut panen raya buah durian di wilayahnya  diprediksi bisa sampai Februari 2024.

Sebab, masih ada ratusan pohon yang sedang berbunga dan sudah berbuah. 

"Di Desa Kaligono ada ratusan ribu pohon durian, termasuk yang masih kecil. Kalau yang berbuah ada sekitar puluhan ribu. Ketika panen raya dalam waktu dua minggu, panen buah durian di Desa Kaligono bisa mencapai 5.000 buah setiap hari. Pembelinya kebanyakan dari luar kota," katanya. 

Adapun, buah durian yang dipanen para petani di Desa Kaligono seluruhnya adalah masak di pohon.

Jenis duriannya adalah durian lokal dengan rasa manis hingga manis pahit. (*)