Berita DI Yogyakarta Hari Ini
Satpol PP DIY Punya Seragam Baru, Menonjolkan Unsur Kebudayaan
Lantaran Satpol PP merupakan lembaga yang diinisiasi Sultan HB IX maka model seragam dibuat mirip seperti prajurit keraton.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Sekilas penampilan sejumlah personel Satpol PP DIY terlihat berbeda, bertepatan dengan Kamis Pahing (penanggalan Jawa), yang berdasarkan Pergub Provinsi DIY Nomor 87 Tahun 2014 mengatur ketentuan tentang penggunaan pakaian tradisional Jawa bagi pegawai pada hari tertentu.
Pasalnya, penampilan personel Satpol PP ini berbeda dengan menonjolkan unsur kebudayaan.
Personel Satpol PP laki-laki mengenakan seragam berwana coklat krem dengan atasan seperti model beskap.
Di bagian pinggang, personel Satpol PP juga mengenakan sabuk stagen berwarna merah beserta timang dengan logo Satpol PP berwarna emas, dikombinasikan kain batik bermotif kambil secuil.
Pada bagian kepala, seragam baru personel Satpol PP ini dilengkapi topi perpaduan blangkon pada bagian belakangnya.
Penampilan personel Satpol PP DIY semakin kental nuansa tradisionalnya dengan keris yang disematkan di bagian belakang, meski untuk alas kaki tetap menggunakan sepatu PDL Satpol PP yang berwarna cokelat.
Baca juga: Hadapi Pemilu 2024, Puluhan Jaga Warga dan Satlinmas Mergangsan Ikuti Sosialisasi Satpol PP DIY
Seragam yang dikenakan personel Satpol PP perempuan sekilas serupa dengan personel pria, namun yang membedakan yakni pada bagian kepala menggunakan sanggul lalu di atasnya disematkan baret.
Namun bagi personel Satpol PP perempuan yang berhijab, langsung menggunakan baret.
Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad membenarkan bahwa seragam baru Satpol PP yang digunakan setiap Kamis Pahing maupun saat upacara-upacara adat ini memiliki kemiripan dengan seragam prajurit Keraton Yogyakarta .
Pasalnya, seragam baru Satpol PP DIY ini juga didesain oleh pihak Keraton Yogyakarta.
Lebih lanjut Noviar menjelaskan, seragam baru Satpol PP DIY ini didesain sedemikian rupa tak lepas dari keterikatan faktor sejarah dengan DIY.
Sebab, lanjut Noviar, Satpol PP adalah lembaga yang diinisiasi oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
"Kita kembalikan marwahnya bahwa Pol PP ini lembaga yang diinisiasi Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Jadi kita mencoba memberikan ciri khas Pol PP dalam hal berpakaian," kata Noviar.
Ia menambahkan, lantaran Satpol PP merupakan lembaga yang diinisiasi Sultan HB IX maka model seragam dibuat mirip seperti prajurit keraton.
"Modelnya pun mirip-mirip prajurit keraton kita pakai setiap Kamis Pahing dan saat pengamanan acara-acara adat keraton," beber dia.
Seragam baru ini akan dikenakan oleh sebanyak 125 personel Satpol PP DIY. Selain untuk mengembalikan marwah, seragam baru ini dinilai mempermudah pergerakan Satpol PP DIY saat melakukan pengamanan setiap hari Kamis Pahing maupun saat upacara-upacara adat.
"Sehingga para personel Satpol PP DIY tetap bisa luwes bergerak," ujarnya. ( Tribunjogja.com )
Dispar DIY Luncurkan Calender of Event, Sport Tourism Terus Dieksplor |
![]() |
---|
Film 1 Kakak 7 Ponakan, Drama Keluarga yang Hangat di Penutupan JAFF 2024 |
![]() |
---|
Festival Angkringan Yogyakarta 2024: Angkat Kuliner Ikonik dengan Sentuhan Modern |
![]() |
---|
Formulasi Kenaikan UMP Mestinya Disesuaikan dengan Kondisi Daerah |
![]() |
---|
Pemda DIY Ikuti Penjurian Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.