JJLS Ruas Girisubo Gunungkidul Rampung, Warga: Kerja ke Wonosari 15-20 Menit

Proyek Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) ruas Tepus-Tileng, Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, sudah bisa dilalui kendaraan

istimewa
Aparat saat patroli balap liar di JJLS dalam wilayah Kapanewon Rongkop, Gunungkidul 

Kelok 18

Proyek Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Kelok 18 yang menghubungkan Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul akan dilakukan pengaspaslan pada 2024.

Denah proyek JJLS Kelok 18
Denah proyek JJLS Kelok 18 (Dok PUPR)

Sebagaimana diketahui, proyek itu melintasi perbukitan di perbatasan Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul dan Kalurahan Girijati, Kapanewon Purwosari, Kabupaten Gunungkidul dengan total penanganan dari STA 0+000 sampai 5+640 atau sepanjang 5,64 kilometer.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 Provinsi DI Yogyakarta Satker PJN Wilayah Provinsi DI Yogyakarta, Ridwan Subarkah, mengatakan, pada saat ini di lokasi tersebut baru dilakukan pembersihan pohon maupun bangunan.

"Karena, pembebasan lahan sudah dimulai pada 2018 dan selesai pada 2021 lalu," katanya kepada wartawan, Selasa (17/10/2023).

Setelah itu, pihaknya akan melakukan pembuatan jalan baru yang dimulai dari STA 0+000 sampai 4+975 atau yang membentang 4.975 ruas.

Adapun lebar jalan yang akan dikerjakan berupa 7 meter dengan bahu jalan 1,5 meter.

Pihaknya juga akan melakukan pelebaran jalan eksisting di STA 4+975 sampai 5+640 atau yang membentang 664 meter ruas di Kabupaten Gunungkidul.

"Di ruas itu sebenarnya sudah ada yang diaspal dengan lebar enam meter. Nah, nanti itu akan kami lebarkan menjadi 7 meter dengan bahu jalan 1,5 meter.

"Jadi, seluruh ruas JJLS Kelok 18 itu punya lebar ruas yang sama," kata dia.

Nantinya, JJLS Kelok 18 juga akan dilengkapi dengan saluran box drainase untuk mengalirkan air dan mengantisipasi terjadinya banjir, utamanya saat musim hujan berlangsung.

"Di dalam proyek itu juga ada satu jembatan yang akan kami buat. Karena, proyek itu melintasi sungai, tapi saya tidak hafal nama sungainya," tutur Barkah, sapaan akrabnya.

Disampaikannya, jembatan itu akan dibuat di STA 1+950 yang masuk dalam wilayah Kabupaten Bantul. Jembatan itu akan dibuat dengan panjang 53,3 meter.

"Target kami, sesuai perjanjian kerja itu pada 2025 selesai. Karena ada kontak kerja JJLS yang berlangsung selama 720 hari atau 24 bulan," tutup dia. (Tribunjogja.com/Ndg/Nei)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved