JJLS Ruas Girisubo Gunungkidul Rampung, Warga: Kerja ke Wonosari 15-20 Menit

Proyek Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) ruas Tepus-Tileng, Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, sudah bisa dilalui kendaraan

istimewa
Aparat saat patroli balap liar di JJLS dalam wilayah Kapanewon Rongkop, Gunungkidul 

Tribunjogja.com Gunung Kidul - Proyek Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) ruas Tepus-Tileng, Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, sudah bisa dilalui kendaraan.

Artinya pengerjaan jalan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) sudah rampung

Kini, proyek nasional tersebut sudah bisa dilalui kendaraan dan tidak ada penutupan lagi.

Panewu Girisubo, Slamet Winarno, mengatakan sudah bisa dilalui meski belum sempurna.

"Sudah selesai, tetapi memang belum sempurna. Kalau saya lihat masih ada beberapa perbaikan," ucap saat dikonfirmasi pada Rabu (29/11/2023).

Winarno mengatakan, keberadaan JJLS bakal membantu aksesbilitas masyarakat dengan baik, terutama menuju ke Kota Wonosari, Gunungkidul.

"Biasanya, saya pergi ke wilayah Kalurahan Balong, saat masih menggunakan jalan lama ditempuh sekitar 30 menit.

"Saat ini setelah adanya JJLS hanya sekitar 10 menit. Bisa memangkas beberapa kilometer, karena kan jalannya diluruskan,"tutur dia.

Kemudahaan ini pun dibenarkan salah seorang warga Kalurahan Balong, Sumargiyono.

Dia mengaku, setiap hari ke kota Wonosari untuk bekerja.

Awalnya sebelum ada JJLS ke Wonosari ditempuh hampir 1 jam, dan saat ini bisa memangkas 15 sampai 20 menit.

"Lumayan sekarang lebih cepat dan jalannya masih halus karena baru. Yang belum kalau bisa ada penerangannya," kata dia.

Dilansir dari laman resmi sekretariat presiden, Presiden Joko Widodo menargetkan pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JLLS) Jawa yang membentang dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur akan selesai pada 2023.

Dengan total panjang JJLS yang yang dikerjakan sepanjang 1.320 kilometer.

Kepala Negara ini pun berharap nantinya usai selesai dibangun, konektivitas di jalur jalan lintasan selatan ini mampu menunjang mobilitas logistik.

Baca juga: Perkembangan Tol Yogyakarta Bawen di Magelang, Pembayaran Ganti Rugi Masuk Sesi 3

Kelok 18

Proyek Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Kelok 18 yang menghubungkan Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul akan dilakukan pengaspaslan pada 2024.

Denah proyek JJLS Kelok 18
Denah proyek JJLS Kelok 18 (Dok PUPR)

Sebagaimana diketahui, proyek itu melintasi perbukitan di perbatasan Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul dan Kalurahan Girijati, Kapanewon Purwosari, Kabupaten Gunungkidul dengan total penanganan dari STA 0+000 sampai 5+640 atau sepanjang 5,64 kilometer.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 Provinsi DI Yogyakarta Satker PJN Wilayah Provinsi DI Yogyakarta, Ridwan Subarkah, mengatakan, pada saat ini di lokasi tersebut baru dilakukan pembersihan pohon maupun bangunan.

"Karena, pembebasan lahan sudah dimulai pada 2018 dan selesai pada 2021 lalu," katanya kepada wartawan, Selasa (17/10/2023).

Setelah itu, pihaknya akan melakukan pembuatan jalan baru yang dimulai dari STA 0+000 sampai 4+975 atau yang membentang 4.975 ruas.

Adapun lebar jalan yang akan dikerjakan berupa 7 meter dengan bahu jalan 1,5 meter.

Pihaknya juga akan melakukan pelebaran jalan eksisting di STA 4+975 sampai 5+640 atau yang membentang 664 meter ruas di Kabupaten Gunungkidul.

"Di ruas itu sebenarnya sudah ada yang diaspal dengan lebar enam meter. Nah, nanti itu akan kami lebarkan menjadi 7 meter dengan bahu jalan 1,5 meter.

"Jadi, seluruh ruas JJLS Kelok 18 itu punya lebar ruas yang sama," kata dia.

Nantinya, JJLS Kelok 18 juga akan dilengkapi dengan saluran box drainase untuk mengalirkan air dan mengantisipasi terjadinya banjir, utamanya saat musim hujan berlangsung.

"Di dalam proyek itu juga ada satu jembatan yang akan kami buat. Karena, proyek itu melintasi sungai, tapi saya tidak hafal nama sungainya," tutur Barkah, sapaan akrabnya.

Disampaikannya, jembatan itu akan dibuat di STA 1+950 yang masuk dalam wilayah Kabupaten Bantul. Jembatan itu akan dibuat dengan panjang 53,3 meter.

"Target kami, sesuai perjanjian kerja itu pada 2025 selesai. Karena ada kontak kerja JJLS yang berlangsung selama 720 hari atau 24 bulan," tutup dia. (Tribunjogja.com/Ndg/Nei)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved