Perkembangan Tol Yogyakarta Bawen di Magelang, Pembayaran Ganti Rugi Masuk Sesi 3

Tribunjogja.com Magelang - Tahapan pembebasan lahan proyek jalan Tol Yogyakarta Bawen di Kabupaten Magelang masuk tahapan sesi baru.

Kabar terbaru tahapan itu adalah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Magelang menyelesaikan pembayaran uang ganti rugi (UGR) pada wilayah sesi II yang masih tersisa.

Meliputi di Desa Ngluwar sebanyak 4 bidang dan Sriwedari 9 bidang.

Sementara untuk sesi III, sudah dilakukan pembayaran di Desa Bojong sebanyak 27 bidang, Mungkid 14 bidang, dan Pagersari 7 bidang.

Nilai ganti rugi untuk 61 bidang tanah terdampak tersebut mencapai Rp79,2 miliar.

"Alhamdulillah sekarang memasuki di sesi 3, hari ini semuanya lancar dan berjalan dengan baik.

"Di Sriwedari masih dijadwalkan ulang karena masih umrah," jelas Yani, Selasa (28/11/2023).

Menurutnya, besaran UGR paling tinggi pada satu bidang ada yang mencapai Rp6 miliar dan Rp10 miliar.

Pasalnya di lokasi tersebut terdapat rumah dan tempat usaha.

Lebih lanjut, saat ini masih ada sebanyak 275 bidang tanah di sesi III yang belum dilakukan pembayaran UGR.

Pihaknya masih menunggu pencairan dana dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

Lokasinya berada di Desa Pagersari sebanyak 82 bidang, Senden 77 bidang, Sidomulyo 82 bidang, dan Podosoko 34 bidang.

"Jadi ada 275 bidang lagi, kita menunggu persetujuan dari LMAN, mudah-mudahan bisa secepatnya," ungkapnya.

Tol Yogyakarta Bawen Wilayah Sleman

Trase Jalan Tol Yogyakarta Bawen seksi 1 junction Sleman hingga simpang susun Banyurejo dipastikan menghindari bangunan SDN Banyurejo 1.