Tol Yogyakarta Bawen

Perkembangan Tol Yogyakarta Bawen di Magelang, Pembayaran Ganti Rugi Masuk Sesi 3

pembebasan lahan proyek jalan Tol Jogja-Bawen di Kabupaten Magelang masuk tahapan sesi baru.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Kementerian PUPR
Simpang susun Tol Yogyakarta Bawen di Magelang menuju Borobudur 

Namun demikian, hingga kini statusnya belum bisa dipastikan apakah jadi terdampak atau tidak.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan lahan jalan Tol Yogyakarta-Bawen, M. Mustanir sebelumnya mengungkapkan, penambahan lahan tahap dua sebanyak 617 bidang untuk proyek pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Bawen sampai sekarang masih berproses.

Adapun untuk gedung SMPN 2 Tempel sendiri masih diikutsertakan sebagai calon lahan terdampak.

"Tapi kemudian diexercise seminimal mungkin tidak dikenakan. Apakah kemudian dengan rekayasa struktur, agar bisa dihindari atau bagaimana," ujar dia.

Tol  Jogja-Bawen dan Tol Jogja-Solo sudah berjalan sejak tahun lalu. Tol Yogyakarta Bawen dan Tol Jogja-Solo nantinya akan terhubung dengan Tol Jogja-Bandara YIA.

Proyek Tol Jogja-Bandara YIA pun segera memasuki babak baru sebab izin penetapan lokasi (IPL) sudah diterbitkan.

Dilansir dari Kompas.com, Pemasangan patok menyusul terbitnya izin penetapan lokasi (IPL) yang diterbitkan Pemerintah Provinsi DIY lewat Keputusan Gubernur DIY Nomor 378/KEP/2023 tentang Penetapan Lokasi Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo, Seksi Yogyakarta-Kulon Progo.

Pematokan dimulai dari wilayah Kalurahan Banguncipto, Kapanewon Sentolo.

“Surat pemberitahuan yang intinya Jumat tanggal 24 ini akan dilakukan pemasangan patok RoW (right of way atau ruang bagi jalan tol) terkait trase jalan tol,” kata Lurah Banguncipto, Boiran, di kantornya, pada Jumat (24/11/2023).

Rencana pemasangan patok diberitahukan melalui surat pemberitahuan pejabat pembuat komitmen (PPK) pembangunan jalan tol.

Pemasangan patok akan dilakukan di dusun-dusun terdampak, yakni Padukuhan Ploso, Bantarjo, Banaran Lor dan Banaran Kidul.

Selain itu, Padukuhan Bantar Kulon juga terkena pembangunan exit tol.

Sekitar 530 bidang tanah warga di Banguncipto ini tergusur pembangunan tol, termasuk di antaranya satu makam dan dua masjid.

Meski rencana pemasangan patok dijadwalkan mulai Jumat, namun ternyata urung dilakukan.

Pematokan akan mulai dilakukan, Sabtu (25/11/2023).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved