Kasus Bocah Menangis Tak Dapat Medali

Hasil Mediasi, Egi Atlet Renang Popkab Sleman Dinobatkan Juara 2, Ini Penjelasan Dispora

Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sleman akhirnya menggelar mediasi dengan mengundang sejumlah pihak yang terlibat dalam Pekan Olahraga

|
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Ahmad Syarifudin
Kadispora Sleman, Agung Armawanta saat menyampaikan keterangan seusai mediasi dengan sejumlah pihak, Kamis (30/11/2023). 

"Nah jadi memang, kalau dilihat dari 20 nomor yang dilombakan. Yang punya potensi salah kan hanya satu nomor ini. Artinya kesalahan 5 persen itu ya wajar, human error," tambahnya.

"Ke depannya kita akan jadikan ini evaluasi. Kalau penambahan kamera itu harus patuhi aturan dari PB PRSI. Kalau saya senang teknologi digunakan untuk ke depan," tandasnya.

Sebelumnya, diberitakan, seorang bocah asal Sleman viral di media sosial lantaran menangis tak menjadi juara dua lomba renang dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Sleman.

Sang ibu mencurahkan isi hati di media sosial, mengklaim jika sang anak harusnya juara dua dalam perlombaan tersebut.

Peristiwa itu dialami bocah bernama Egi alias Ghiyats yang diklaim berhasil menjadi peserta tercepat kedua, tetapi tidak menjadi juara.

Kejadian itu diceritakan oleh sang ibunda yang curhat melalui akun tiktoknya @duria.md pada Selasa (28/11/2023).


Dalam unggahannya tertulis jika putranya seharusnya juara. (Mur)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved