Kasus Bocah Menangis Tak Dapat Medali

Cerita Ayah Egi Atlet Renang Popkab Sleman 2023, Sempat Drop Tapi Kini Kembali Bersemangat

Egi sebelumnya sempat drop dan menangis, karena di kejuaraan tersebut, meskipun ia finish di urutan kedua namun tidak masuk dalam daftar juara

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Ghiyats Gajaksahda atau biasa disapa Egi bersama ayahnya, Yanuar Gajaksahda, tersenyum setelah proses mediasi di kantor Dispora Sleman Kamis (30/11/2023). Hasil mediasi ini memutuskan Egi sebagai Juara 2 kembar untuk renang 100 meter gaya bebas di Kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Sleman 2023. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Ghiyats Gajaksahda atau biasa disapa Egi kini sudah bisa tersenyum.

Bocah 9 tahun yang curhatan orangtuanya viral di media sosial itu semringah setelah akhirnya dinobatkan menjadi tercepat kedua kembar dalam kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Sleman 2023 kategori renang gaya bebas 100 meter.

Egi sebelumnya sempat drop dan menangis, karena di kejuaraan tersebut, meskipun ia finish di urutan kedua namun tidak masuk dalam daftar juara. 

"Secara mental ya, kemarin memang agak sempat ngedrop karena (persoalan) ini. Tapi sekarang Alhamdulillah sudah bisa lihat sendiri, sudah semangat. Artinya sudah mau latihan renang lagi, ibaratnya untuk besok kita sudah siapkan event di bulan Desember besok," kata Yanuar Gajaksahda, ayah Egi, saat ditemui pada Kamis (30/11/2023). 

Baca juga: VIRAL Bocah Sleman Menangis Tak Dapat Medali Juara Lomba Renang, Padahal Finish Nomor 2

Yanuar bercerita, anaknya sempat drop setelah perlombaan renang pada Senin (27/11/2023) lalu.

Kegiatan sekolah di hari Selasa pun Egi tidak semangat. Baru di hari Rabu mentalnya mulai bangkit.

Dan perlahan, Egi  mulai mau menjalani latihan lagi.

Apalagi, setelah Egi akhirnya dinobatkan menjadi juara 2 kembar renang 100 meter Popkab Sleman setelah audiensi bersama pihak panitia perlombaan di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sleman. 

Menurut Yanuar, dalam audiensi tersebut dijelaskan secara detail dan gamblang mengenai detail kegiatan lomba.

Setelah mendengar penjelasan dari Dispora Sleman, Ia menilai memang tidak ada maksud dan tujuan untuk mengakomodir seseorang ataupun memanipulasi juara lomba.

Viral, Bocah Sleman Ini Nangis karena Tak Dapat Medali Juara Lomba Renang, Langsung Peluk Ibu
Viral, Bocah Sleman Ini Nangis karena Tak Dapat Medali Juara Lomba Renang, Langsung Peluk Ibu (TikTok @duria.md)

Persoalan yang muncul diakuinya karena disebabkan human error dan itu sangat wajar sekali karena pertandingan berjalan sangat cepat dan sangat rapat.

Namun Ia mengaku cukup lega karena semua bisa diakomodir.

Video darinya juga dijadikan referensi yang akhirnya memunculkan juara dua kembar tersebut. 

"Jadi Alhamdulillah semoga apa yang menjadi problematika atau permasalahan ini bisa segera selesai, dan biar mental anak saya bisa berkembang lagi, tumbuh untuk kegiatan atau perlombaan berikutnya," kata Yanuar.

Ia berharap even serupa terus dilaksanakan setiap tahun dan dijalankan lebih baik lagi. 

Baca juga: Hasil Mediasi, Egi Atlet Renang Popkab Sleman Dinobatkan Juara 2, Ini Penjelasan Dispora

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved