KAI Daop 6 Yogyakarta Sediakan 562.936 Tempat Duduk Untuk Angkutan Nataru 2023

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemesanan tiket Kereta Api untuk periode Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) telah dibuka.

Menurut catatan KAI Daop 6 Yogyakarta, hingga Jumat (24/11/2023) tiket angkutan Nataru sudah terjual 14,9 persen. 

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan pihaknya menyiapkan 562.936 tempat duduk untuk periode Angkutan Nataru, 21 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024. 

Baca juga: AC MILAN: Ucapan Francesco Camarda kepada Suporter Rossoneri

"Daop 6 mencatat penjualan tiket per Jumat (24/11/2023) mencapai 84.285 tiket dengan keberangkatan semua stasiun Daop 6. Sudah terjual 14,9 persen dari total tiket yang disediakan," katanya, Minggu (26/11/2023). 

Menurut dia, penjualan tiket KA masih akan terus bertambah.

Apalagi untuk tujuan-tujuan favorit seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, dan Banyuwangi.

Sejauh ini KA yang menjadi favorit untuk periode Angkutan Nataru adalah KA Bengawan relasi Purwosari – Pasarsenen pp, KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan – Ketapang pp, dan lainnya.

"Masyarakat dapat segera memesan tiket karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia," ujarnya. 

Guna memberikan kemudahan kepada pelanggan, KAI menghadirkan inovasi boarding pass dengan menggunakan Face Recognition Boarding Gate. Inovasi tersebut pertama kali dilakukan di Stasiun Bandung pada 28 September 2022. 

Namun saat ini Face Recognition Boarding Gate sudah tersedia di 9 Stasiun, termasuk Yogyakarta. 

"Face Recognition tersebut bertujuan untuk mempermudah pelanggan KA Jarak Jauh yang ingin naik kereta api, tanpa perlu repot-repot menunjukan berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, ataupun KTP," terangnya. 

Masyarakat tidak perlu khawatir dengan keamanan data pada fitur face recognition, sebab KAI telah memiliki manajemen keamanan informasi yang baik. KAI sudah mengimplementasikan Sistem Manajemen Keamanan Informasi berstandar internasional ISO 27001 tentang Standardisasi Manajemen Keamanan Informasi. 

"Kami juga secara rutin terus meningkatkan keamanan data yang dikelola oleh perusahaan. Sehingga keamanan data pasti terjamin," imbuhnya. (maw)