1.030 Buruh Pabrik Rokok di Kulon Progo Terima BLT dari DBHCT

Penyaluran BLT DBHCHT juga untuk mengendalikan inflasi daerah agar daya beli masyarakat bisa tetap terjaga.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Humas Pemkab Kulon Progo
Sekretaris Daerah Kulon Progo, Triyono (kiri) secara simbolis menyerahkan BLT DBHCHT ke salah satu penerima pada Senin (20/11/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sebanyak 1.030 buruh pabrik rokok di Kulon Progo menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada Senin (20/11/2023).

BLT diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kulon Progo, Triyono.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA) Kulon Progo, Bowo Pristiyanto, mengatakan BLT tersebut bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

"Setiap buruh menerima BLT sebesar Rp 600 ribu, yang disalurkan lewat bank," jelas Bowo.

Menurutnya, 1.030 penerima BLT ini terbagi dalam beberapa anggaran pembelanjaan.

Sebab sumber dananya ada yang berasal dari DIY hingga Anggaran Tambahan Perubahan (ABT) Kulon Progo.

Bowo menjelaskan sebanyak 452 buruh menerima BLT yang bersumber dari APBD Kulon Progo.

Sedangkan sebanyak 406 buruh menerima BLT dari dana anggaran DIY.

"Sedangkan penerima BLT DBHCHT dari ABT Kulon Progo sebanyak 172 penerima," ujarnya.

Bowo mengatakan BLT DBHCHT merupakan program pemerintah dalam membantu para buruh pabrik rokok. Terutama agar mereka bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Penyaluran BLT DBHCHT juga untuk mengendalikan inflasi daerah agar daya beli masyarakat bisa tetap terjaga.

Ia pun berharap BLT ini dimanfaatkan secara maksimal.

"Semoga bantuan ini bisa meringankan beban ekonomi para buruh pabrik rokok," kata Bowo.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kulon Progo, Triyono, juga berpesan agar BLT yang disalurkan bisa bermanfaat bagi para buruh.

Sebab dampak positifnya juga akan dirasakan oleh keluarga mereka.

Ia juga menilai adanya BLT DBHCHT ini akan semakin memotivasi para buruh pabrik dalam bekerja.

Sebab mereka bekerja demi bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga.

"Kami berharap bantuan ini bisa mengurangi beban harian buruh pabrik rokok demi memenuhi kebutuhan pokoknya," ujar Triyono.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved