Update Berita Gunung Merapi

Update Gunung Merapi 19 November 2023: Tercatat 17 Kali Gempa Guguran

Gunung Merapi tercatat mengalami 17 kali gempa guguran selama masa pengamatan Kamis (9/11/2023), pukul 00.00-06.00 WIB. 

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
Twitter BPPTKG
Kondisi Gunung Merapi pada Kamis 8 Juni 2023 pukul 07.00 WIB via PGM Selo visual Gunung Merapi kabut, suhu udara 14 °C, kelembaban 72persen rh, pressure 838.7 hpa, angin perlahan ke barat. 

TRIBUNJOGJA.COM - Gunung Merapi (2968 mdpl) tercatat mengalami 17 kali gempa guguran (Amplitudo: 3-12 mm, Durasi: 53.2-144.6 detik) selama masa pengamatan Kamis (9/11/2023), pukul 00.00-06.00 WIB. 

Sejauh ini, status siaga (Level III) pun masih ditetapkan untuk gunung berapi aktif di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah tersebut.

Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG ) Yogyakarta menyebut, cuaca Merapi cenderung mendung dan berawan.

Angin bertiup tenang ke arah barat, dengan suhu udara 18-19.1 °C, kelembaban udara 96.9-97 persen dan tekanan udara 874.3-919.3 mmHg. 

Baca juga: 50 Ribu Pohon Kopi Siap Ditanam di Lereng Merapi untuk Tingkatkan Produktivitas

Lebih lanjut, BPPTKG juga memaparkan potensi bahaya terkini, berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Kemudian, sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif, dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Oleh sebab itu, masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, sekaligus mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi , serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved