Berita DI Yogyakarta Hari Ini

Program PKK Platinum dari Kemendikbud Sukses Tekan Angka Pengangguran di Yogya

PKK tipe Platinum yang digulirkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Indonesia sukses menekan angka pengangguran di Yogyakarta .

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Azka Ramadhan
Suasana salah satu rangkaian pelatihan program PKK Platinum yang digulirkan di Yogyakarta, Kamis (9/11/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM - Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) tipe Platinum yang digulirkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Indonesia sukses menekan angka pengangguran di Yogyakarta .

Hal tersebut, selaras dengan pulihnya geliat industri pariwisata seusai pandemi Covid-19 berakhir, di mana tingkat kunjungan turis di sejumlah daerah, termasuk di Yogyakarta , kembali normal seperti sedia kala.

Adapun untuk wilayah Yogyakarta, PKK Platinum digulirkan oleh Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Duta Persada, yang menghimpun 20 peserta dengan proses pelatihan 450 jam, atau sekitar 3 bulan.

Manajer Operasional LKP Duta Persada, Agus Cahyono, mengatakan, soft skill yang mencakup aspek kemampuan komunikasi, karakteristik personal, serta kecerdasan sosial, menjadi perhatian khusus.

"Ini sangat penting, karena konteks masuk dunia kerja ada tiga hal, yakni soft skill, knowledge dan skill. Nah, soft skill ini mengimbangi knowledge dan skill," cetusnya, di sela pelatihan di Yogyakarta , Kamis (9/11/2023).

Agus pun menyampaikan, saat ini para peserta telah memasuki tahap akhir proses pelatihan, di mana pada Desember 2023 mendatang mereka bakal menjalani rangkaian interview dengan dunia industri.

Baca juga: Danais Dukung Program Momenku Siap Berkemas, Tekan Pengangguran dan Kemiskinan di DIY

Sehingga, ia optimis, semua calon tenaga kerja yang ambil bagian dalam program PKK Platinum ini mampu terserap seluruhnya oleh dunia industri, khususnya sektor perhotelan, baik di dalam atau luar negeri.

"Tujuan besarnya memang masuk industri perhotelan. Kami optimis 100 persen peserta pelatihan bisa terserap. Makanya, pada fase akhir pelatihan, banyak kami berikan praktik dibanding teori," ungkapnya.

Sementara itu, Manajer Pengembangan LKP Duta Persada, Gebian Sadewa, menuturkan, pihaknya telah membantu pelaksanaan PKK sejak 2021 lalu, dengan tujuan mengentaskan angka pengangguran .

Menurutnya, tidak hanya di perhotelan berstandar internasional, deretan peserta yang lulus juga banyak terserap di kapal pesiar atau unit-unit usaha yang masih berkaitan dengan dunia pariwisata.

"Karena industri tentu mencari SDM handal, sehingga ini jadi peluang. Alumni program PKK Platinum sudah terbukti terserap di dunia kerja," terangnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved