Berita Purworejo

Polres Purworejo Beri Bantuan Sosial Pembangunan Sumur Bor dan Tandon Air Bersih di Desa Malangrejo

Kepolisian Resor (Polres) Purworejo memberikan bantauan sarana air bersih berupa sumur bor dan tandon (penampung air) untuk warga Desa Malangrejo,

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Dewi Rukmini
Kapolres Purworejo, AKBP Eko Sunaryo, mencoba menghidupkan kran air hasil bantuan sosial pembangunan sumur bor dan tandon air dari Polres Purworejo di Desa Malangrejo, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Kepolisian Resor (Polres) Purworejo memberikan bantauan sarana air bersih berupa sumur bor dan tandon (penampung air) untuk warga Desa Malangrejo, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. 

Peresmian bantauan sarana air bersih itu dilakukan oleh Kapolres Purworejo, AKBP Eko Sunaryo, pada Selasa (7/11/2023).

Adapun, pembangunan sumur bor tersebut berada di halaman rumah seorang warga Dusun Kranon RT 01 RW 02 Desa Malangrejo, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, bernama Sugeng Ari Santoso. 

Baca juga: Hasil Sidang Etik MKMK : Anwar Usman Diberhentikan dari Jabatan Ketua MK, Ini Alasannya

Kapolres Purworejo, AKBP Eko Sunaryo, mengatakan bahwa peresmian bantuan sumur bor itu tidak hanya dilakukan di Kabupaten Purworejo. Melainkan juga dilaksanakan secara serentak di 35 Kabupaten/Kota wilayah Provinsi Jawa Tengah di bawah komando Kapolda Jawa Tengah, Irjen. Pol. Ahmad Luthfi. 

Setidaknya, ada sebanyak 25 sumur bor dan 35 pompa air beserta tandon yang diserahkan oleh kepolisian di masing-masing Kabupaten/Kota wilayah Jawa Tengah. Salah satu pembangunan sumur bor diberikan kepada warga Desa Malangrejo oleh Polres Purworejo

"Kedalaman sumur bor sekitar 32 meter dan kapasitas tandon air bisa mencapai 1.000 liter. Bantuan sumur bor itu semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat Desa Malangrejo dan dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi 65 kepala keluarga (KK) di dusun ini," ungkap AKBP Eko kepada awak media, Selasa (7/11/2023). 

Eko menerangkan, bantuan pembangunan sumur bor itu bisa menjadi salah satu solusi penyelesaiaan masalah kekeringan dan kesulitan air bersih yang melanda Desa Malangrejo, Kecamatan Banyuurip akibat musim kemarau ekstrim. 

Menurutnya, lokasi Desa Malangrejo dipilih karena termasuk wilayah terdampak kekeringan akibat fenomena el nino dan letaknya memungkinkan untuk dilakukan pembangunan sumur bor. 

"Ada beberapa lokasi yang kami lihat dan ternyata di Desa Malangrejo ini letaknya tidak terlalu sulit untuk dilakukan pembangunan sumur bor. Selain itu, dampak adanya sumur bor di sini juga sangat besar untuk memenuhi kebutuhan air warga," katanya. 

Kepala Desa Malangrejo, Sumarsinggih, mengungkapkan, di wilayahnya terdapat empat dusun dengan ratusan warga. Di mana tiga dusun berada di selatan jalur rel Kereta Api dan satu dusun ada di utara jalur rel. 

Di antara empat dusun tersebut, Dusun Kronan yang berada di utara jalur rel Kereta Api menjadi wilayah yang paling terdampak krisis air ketika musim kemarau. Sebab, banyak sumur-sumur milik warga yang sudah mengering terimbas kemarau panjang. 

"Tiga dusun di selatan rel tidak terlalu terdampak karena rata-rata warga sudah mempunyai sumur bor, di sana lebih mudah untuk membuat sumur bor. Sedangkan di Dusun Kronan ini saya kurang tahu mengapa lebih sulit membuat sumur bor. Jadi, selama musim kemarau ini warga mengambil air di sumur keramat, Sumur Kembar, yang ada di utara desa," jelasnya. 

Lebih lanjut, Sumarsinggih bersyukur kegiatan pembangunan sumur bor dilakukan di Desa Malangrejo, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo. Ia juga berterima kasih kepada Kapolres, Kapolda, dan Kepolisian Republik Indonesia karena sumur bor tersebut akan sangat berguna bagi warganya. 

"Harapan kami, suatu saat bisa meminta bantuan sumur bor lagi untuk area persawahan di Desa Malangrejo. Karena tipe sawah di sini adalah tadah hujan. Sehingga ketika hujan tidak turun, kami kesusahan mencari sumber air," tandasnya. (drm)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved