Bongkar Kasus TPPO di Jogja
Perlawanan Gadis 14 Tahun di Jogja Dipaksa Layani 4 Pria Sehari, Kabur dari Hotel Masuk Rumah Warga
Gadis belia asal Medan, Sumatera Utara, itu kabur karena tak tahan. Ia dipaksa melayani empat pria hidung belang dalam sehari di hotel tersebut.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Yoseph Hary W
Korban perdagangan dan eksploitasi anak di Yogyakarta, PS (14), melakukan perlawanan dengan cara kabur dari sebuah hotel di Sosrowijayan, tempat di mana ia dipaksa melayani 4 pria hidung belang dalam sehari.
TRIBUNJOGJA.COM - Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan eksploitasi seksual terhadap anak di bawah umur di wilayah Yogyakarta terbongkar setelah korban, PS (14), kabur dari sebuah hotel di Sosrowijayan.
Korban PS yang merupakan gadis usia 14 tahun itu kabur dari hotel di Sosrowijayan Yogyakarta dan lari masuk ke rumah warga untuk minta perlindungan.
Gadis belia asal Medan, Sumatera Utara, itu kabur karena tak tahan.
Ia dipaksa melayani empat pria hidung belang dalam sehari di hotel tersebut.
Gadis bernasib malang itu berhasil melarikan diri, masuk ke rumah warga inisial MB untuk minta perlindungan.
Ibu MB lantas membawa gadis remaja itu ke kantor Polisi.
Perlawanan di gadis pilu
Berawal dari keberanian si gadis remaja asal Medan melakukan perlawanan ini, jajaran Polresta Yogyakarta akhirnya berhasil membongkar kasus TPPO dan eksploitasi seksual terhadap anak di bawah umur tersebut.
Polisi telah meringkus tiga pelaku dalam kasus tersebut.
Ketiga pelaku mempekerjakan PS (14) untuk melayani pria hidung belang di Yogyakarta.
"Hari ini, Jumat 3 November 2023, kami mengungkap kasus perdagangan orang dan eksploitasi anak," kata Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, AKP MP Probo Satrio, saat jumpa pers, Jumat (3/11/2023).
"TKP di salah satu hotel kawasan Sosrowijayan, Gedongtengen, Kota Yogyakarta," lanjut AKP MP Probo.
Menurutnya, korban PS merupakan anak perempuan di bawah umur yang masih berusia 14 tahun asal Medan, Sumatera Utara.
Tiga pelaku ditangkap

												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.