Berita Sleman Hari Ini

Selokan Mataram Kembali Dibuka, Dropping Air Bersih untuk Warga di Sleman Jalan Terus 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman memastikan bantuan distribusi air bersih bagi warga yang mengalami krisis air di musim

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Ahmad Syarifudin
Selokan Mataram mulai uji alir pada Rabu (1/11/2023). Uji coba alur ini menggunakan debit kecil untuk memastikan terlebih dahulu tidak ada kebocoran 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman memastikan bantuan distribusi air bersih bagi warga yang mengalami krisis air di musim kemarau tetap berlanjut.

Meskipun, pada Rabu (1/11/2023) ini Selokan Mataram dan Selokan Van Der Wijck mulai ujicoba dialirkan air, dropping air bersih akan terus dilaksanakan hingga sumur warga terisi air. 

"Kegiatan dropping air bersih tetap akan dilaksanakan, sampai sumur warga terisi air dan semoga hujan segera datang," kata Makwan, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman. 

Baca juga: Terdakwa TPPO 53 Perempuan di Salon Kecantikan Yogyakarta Ajukan Keberatan Atas Dakwaan Jaksa

Dropping bagi warga Sleman yang mengalami kesulitan air sudah dilakukan sejak tanggal 14 Agustus lalu.

Sejauh ini, hingga tanggal 31 Oktober secara kumulatif distribusi air bersih yang disalurkan telah mencapai 2.688.000 liter.

Jumlah tersebut diberikan untuk memenuhi kebutuhan air bagi 11.147 warga yang tersebar di 55 dusun di 17 Kalurahan di Kabupaten Sleman.

Sebagian warga Sleman mengalami krisis air bersih karena dampak musim kemarau panjang.

Sebagian wilayah lainnya, mengalami krisis air karena diperparah dengan adanya penutupan Selokan Mataram maupun Selokan Van Der Wicjk yang telah dilakukan sejak tanggal 1 Oktober lalu. 

Penutupan saluran irigasi selama sebulan ini dilakukan BBWSSO untuk pembuatan bangunan ukur di pintu air wilayah Bligo, Magelang sekaligus perbaikan saluran dan pemeliharaan.

Setelah ditutup sebulan, hari ini irigasi kembali dialirkan air. 

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyambut baik pembukaan Selokan Mataram maupun Selokan Van Der Wijck ini.

Sebab, kedua saluran irigasi tersebut memiliki peran yang sangat penting bagi para petani, pembudidaya ikan maupun warga masyarakat di Bumi Sembada. 

"Tentunya ini kabar yang menggembirakan untuk para petani, pembubidaya ikan maupun masyarakat kita yang memanfaatkan aliran air di Selokan Mataram dan Van Der Wijck. Meskipun debit air pagi ini dimulai sedikit karena sekaligus ujicoba, kita berharap tidak ada masalah dan kapasitas debit bisa normal kembali," kata Kustini. (rif)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved