Apresiasi WBCB 2023
Apresiasi sebagai Wujud Terima Kasih karena Memelihara, Merawat, Melestarikan Bangunan WBCB
Khususnya di Kota Yogyakarta tercinta ini yang memiliki banyak wujud kebudayaan baik yang bersifat Kebendaan maupun Tak Benda.
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kebudayaan merupakan identitas sebuah bangsa.
Berbicara mengenai kebudayaan, Bangsa Indonesia yang begitu kaya akan khazanah budayanya, merupakan suatu hal yang patut kita syukuri dan banggakan.
Khususnya di Kota Yogyakarta tercinta ini yang memiliki banyak wujud kebudayaan baik yang bersifat Kebendaan maupun Tak Benda.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti dalam pengantar buku Apresiasi Kelestarian dan Keterawatan WCBC 2023.
Lebih lanjut dikatakan Yetti Martanti, kebudayaan bersifat kebendaan lebih dikenal dengan Warisan Budaya dan Cagar Budaya.
Warisan Budaya dan Cagar Budaya yang ada di Kota Yogyakarta merupakan tinggalan masa lalu yang menunjukkan perkembangan kemajuan kota dan peradaban masyarakat.
Pada Warisan Budaya dan Cagar Budaya tersebut juga merupakan bukti terjadinya peristiwa-peristiwa penting dalam perjalanan sejarah bangsa ini.
“Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) terus berupaya untuk melakukan perlindungan dan pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya yang ada,” tegasnya.
Upaya perlindungan dilakukan dengan upaya penetapan dan pemberian status Warisan Budaya dan Cagar Budaya pada objek-objek yang dirasakan memiliki nilai-nilai penting.
Hingga tahun 2023 ini telah ditetapkan sebanyak 47 Bangunan Warisan Budaya dan 190 Bangunan Cagar Budaya.
Upaya pelestarian yang dilakukan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta diwujudkan dengan kegiatan rehabilitasi fisik bangunan-bangunan Cagar Budaya, antara lain Gedung Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Yogyakarta, SDN Keputran I, nDalem Brontokusuman, nDalem Notoyudan, nDalem Pujowinatan, dan banyak lainnya.
Selain itu Apresiasi ini juga sebagai bentuk wujud terima kasih Pemerintah kepada masyarakat sebagai Pemilik/Pengelola/Penanggung Jawab Bangunan Warisan Budaya Cagar Budaya yang telah memelihara, merawat, dan melestarikan bangunan-bangunan tersebut.
Dalam pemberian apresiasi penghargaan ini, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta melibatkan tim penilai,
Dr. Ir. Revianto Budi Santoso, M.Arch. (Tim Pertimbangan dan Pelestarian Warisan Budaya Kota Yogyakarta); Sektiadi, S.S., M.Hum (Tim Ahli Cagar Budaya Kota Yogyakarta); Yanuarius Benny K. S.T., M.Sc. (Tim Ahli Cagar Budaya Kota Yogyakarta); Erlangga Winoto, S.T., IAI. (Dewan Warisan Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta); dan Ribut Raharjo (Tribun Jogja).
Puncak Acara Apresiasi
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo menyampaikan apresiasinya kepada para pelestari bangunan warisan budaya cagar budaya dan para seniman budayawan yang memiliki komitmen terhadap pelestarian dan perawatan untuk diwariskan kepada generasi penerus.
Kisah Pj Wali Kota Yogya Singgih Raharjo, Bu Marsidah dan Mbokdhe Beruk di Atas Panggung Apresiasi |
![]() |
---|
Apresiasi Kelestarian dan Keterawatan Disbud Kota Yogya: 20 Bangunan WBCB dan Tokoh Raih Penghargaan |
![]() |
---|
Jelang Puncak Apresiasi WBCB 2023 Disbud Kota Yogya Gelar FGD, Wadah Diskusi Para Pelestari WBCB |
![]() |
---|
Melihat dari Dekat Arsitektur Gedung Jefferson, Modern di Zamannya dan Bergaya Tropis |
![]() |
---|
Menjaga Keutuhan Bangunan Saksi Sejarah Perjuangan Bangsa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.