Melihat dari Dekat Arsitektur Gedung Jefferson, Modern di Zamannya dan Bergaya Tropis

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tim Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta dan Tim Juri Apresiasi Kelestarian dan Keterawatan Warisan Budaya Cagar Budaya Kota Yogyakarta Tahun 2023 kembali bergerak untuk mengunjungi bangunan warisan budaya dan cagar budaya, Jumat (13/10/2023).

Mereka mengunjungi Gedung Jefferson yang berada di Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 19, Gowongan, Jetis, Kota Yogyakarta.

Gedung yang kini dikelola Biznet ini dikenal berarsitektur modern tahun 1960-an.

Bangunan terdiri dari tiga lantai dengan menggunakan material dominan beton.

Di dindingnya menghadirkan secondary skin yakni lapisan sebagai kulit terluar dari fasad bangunan yang kini bersih dan rapi itu.

Sangat kentara arsitektur tropis yang kuat dengan penggunaan batu alam.

Setelah dari Gedung Jefferson dilanjutkan mengunjungi Museum Biologi yang berada di Jalan Sultan Agung, Pakualaman.

Bangunan Museum biologi digunakan sejak tahun 1967 yang dikelola oleh Fakultas Biologi UGM.

Secara umum bangunan belum mengalami perubahan bentuk dan ruang.

Namun telah dilakukan penggantian lantai keramik dan penambahan komponen baru pada fasad bangunan karena digunakan sebagai front office.

Selanjutnya mengunjungi kantor Oditurat Militer Jalan Sultan Agung Nomor 28 Kota Yogyakarta.

Kepala Oditurat Militer II-10 Yogyakarta, Kolonel CHK Reman SH MH menjelaskan, upaya perawatan bangunan kantor Oditurat Militer II-10 Yogyakarta dilakukan pembersihan setiap hari.

Untuk perawatan secara parsial dilakukan jika ada kerusakan, seperti atap bocor.

Anggaran perawatan bangunan sampai saat ini mengandalkan dana dari Mabes TNI.

Terakhir adalah di kediaman Singgih Wijoseno, pemilik rumah di Jalan Bintaran Wetan Nomor 17 Kota Yogyakarta.