Berita Kota Yogya Hari Ini

Sebanyak 10 Angkringan di Kota Yogyakarta Jadi Role Model Strategi Inovasi Branding ECHO

Sebanyak 10 angkringan di Kota Yogyakarta dijadikan sebagai role model pelaksanaan strategi inovasi branding ECHO (Enak Cetho).

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Azka Ramadhan
Para pegawai di lingkungan Pemkot Yogya mencicipi menu angkringan yang sudah terbranding ECHO, di Balai Kota Yogyakarta, Senin (30/10/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 10 angkringan di Kota Yogyakarta dijadikan sebagai role model pelaksanaan strategi inovasi branding ECHO (Enak Cetho).

Langkah tersebut ditempuh Pemkot Yogyakarta, agar penjual dapat meningkatkan mutu pangan, sehingga berdampak pada tingkat kepercayaan konsumen.

Anggota Tim Inovasi ECHO, Tri Mei Khasana, berujar, 10 angkringan yang jadi prioritas di tahap awal ini adalah mereka yang melakukan aktivitas memasak di tempatnya berjualan.

Baca juga: Polisi Amankan 3 Pemuda di Gondokusuman yang Kedapatan Nongkrong Sambil Menenggak Miras

Dalam arti, makanan yang disajikan di angkringan tersebut bukan komoditas titipan, atau sudah diolah pedagang sejak dari rumah.

"Karena lebih gampang pengawasannya. Wisatawan juga lebih senang sama angkringan yang masak di tempat, karena masih anget," katanya, di Balai Kota Yogyakarta, Senin (30/10/2023).

Meski demikian, ia menjelaskan, inovasi tersebut akan menyasar seluruh angkringan di Kota Yogya, selaras dengan tujuan peningkatan kualitas pangan.

Terlebih, mulai tahun depan, program ini bakal diampu langsung oleh Dinas Kesehatan Kota Yogya, dengan tenaga atau ahli gizi yang sudah terlatih.

"Sekarang kita masih menelusuri, tapi data angkrigan se-Kota Yogya sudah ada, sudah ada penilaian awal juga. Kita sudah penelitian di 2021," ujarnya.

"Nanti ada pembinaan dari dinas dan tes terkait kemanan pangan. Kalo belum lulus, ya, kita ikutkan pembinaannya lagi," tambah Khasana.

Ia menandaskan, hanya angkringan dengan skor keamanan pangan berkategori baik saja yang bisa mendapat cap branding ECHO dari Pemkot.

Menurutnya, suasana kekeluargaan antar penjual dan pembeli yang tercipta di angkringan harus diimbangi dengan kualitas pangan yang disajikan.

"Kalau sudah terbranding ECHO itu pasti selain enak juga sehat. Cetho, kan, berarti keamanan pangannya sudah terjamin, ya," pungkasnya. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved