Berita Kebumen

Konservasi Penyu Kali Ratu di Kebumen Bisa Menetaskan 1.500 Ekor Tukik per Tahun

Pengelola Konservasi Penyu Kali Ratu, Edi Setya Tamtama mengatakan, setiap tahunnya, Konservasi Penyu Kali Ratu bisa menetaskan sekitar 1.000-1.500 ek

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Sri Cahyani Putri Purwaningsih
Salah satu penyu yang terdapat di Konservasi Penyu Kali Ratu, Jogosimo, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (24/10/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KEBUMEN - Konservasi Penyu Kali Ratu bisa menjadi alternatif tujuan wisata ketika berkunjung ke Kebumen, Jawa Tengah. 

Lokasinya berada di pesisir selatan atau tepatnya Jogosimo, Kecamatan Klirong. 

Pengelola Konservasi Penyu Kali Ratu, Edi Setya Tamtama mengatakan, setiap tahunnya, Konservasi Penyu Kali Ratu bisa menetaskan sekitar 1.000-1.500 ekor tukik. 

Namun bila ada permintaan, Konservasi Penyu Kali Ratu turut menyuplai tukik-tukik tersebut ke luar daerah. 

Baca juga: DP3AP2 DIY Sebut Pentingnya Pendidikan Karakter Anak Sejak Usia Dini

"Seperti besok kita akan kirim ke Yogyakarta. Karena dulu sekitar 2021 kita juga pernah minta ke Yogyakarta. Kala itu, sudah ada telurnya namun belum menetas, kita ambilkan dari sana. Tahun sebelumnya dari Cilacap, kita suplai kurang lebih 150 ekor," katanya saat ditemui di lokasi penangkaran, Selasa (24/10/2023). 

Setelah menyuplai 30 ekor tukik ke Yogyakarta, pihaknya akan menunggu masa penetasan kembali. Diperkirakan musim penetasan dimulai Juni 2024. 

"Karena tahun ini (2023) mulai akhir Maret atau awal April ketika saya pantau sudah banyak sarang berusia lebih dari 10 hari," ucap Edi. 

Dia menyebut, teknik penetasan penyu di Konservasi Penyu Kali Ratu mengalami perubahan. Dahulu, semua sarang diambil dan dibawa ke tempat penetasan. Sedangkan saat ini, diuji coba dengan teknis yang baru yakni diambil sepertiganya. Sisanya, dibiarkan menetas secara alami. 

Terdapat tempat seluas 2 hektare (ha) yang digunakan untuk penangkaran tukik. Sementara khusus penyu luasannya 1000×300 meter. 

Menurut Edi, wilayah Jogosimo sangat cocok digunakan untuk penangkaran penyu karena wilayahnya steril dari aktivitas manusia. Selain itu, juga berseberangan dengan Sungai Lukulo yang merupakan sumber mata air untuk Dieng, Purbalingga dan Banjar. 

Konservasi Penyu Kali Ratu berkerja sama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah untuk pembinaan dan pengawasan. Juga didukung perguruan tinggi melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), magang ataupun Praktek Kerja Lapangan serta beberapa pihak swasta. (scp) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved