Penutupan Kegiatan Napak Tilas RPS, SEPA PK TNI Gelar Bakti Sosial di Gunungkidul
Dipilihnya baksos sebagai puncak kegiatan Napak Tilas RPS sebagai bentuk kemanunggalan TNI kepada masyarakat.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Rangkaian kegiatan Napak Tilas Rute Panglima Sudirman (RPS) Sekolah Perwira Prajurit Karier Tentara Nasional Indonesia (Sepa PK TNI) Susgakes 2023 ditutup dengan menggelar bakti sosial (baksos) di Telaga Jonge, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, pada Kamis (19/10/2023).
Kegiatan Napak Tilas RPS berlangsung sejak 16-19 Oktober 2023.
Di mana para calon perwira berjalan kaki dengan mengusung tandu sejauh sekitar 60 kilometer.
Mereka menyusuri jalanan yang dulunya dilalui oleh Jenderal Sudirman saat Perang Gerilya.
Adapun rutenya dari Grogol menuju Karang Tengah, lalu ke Karangduwet menuju Karangrejek, dan finis di Semanu, Gunungkidul.
Komandan Pusat Pendidikan Pertama (Danpusdikma) Kodiklat TNI, Brigjen TNI Tommy Kaloko Utomo, mengatakan Napak Tilas RPS merupakan peringatan untuk meletakkan nilai dasar-dasar perjuangan pahlawan, para pejuang pendiri bangsa, utamanya adalah Panglima Besar Jenderal Sudirman beserta seluruh pasukan saat menjalani Perang Gerilya.
"Walaupun rute yang ditempuh tidak sejauh beliau (Jenderal Sudirman). Dan kondisi akses juga sudah jauh berbeda, dulunya kondisi infrastruktur maupun senjata terbatas, dan ada tekanan dari musuh,sekarangkan lebih mudah. Ini sebatas memperingati dan memberikan gambaran kepada calon perwira tentang semangat beliau (Jenderal Sudirman),"paparnya di sela kegiatan baksos tersebut.
Dengan adanya kegiatan rutin ini, kata dia, turut sebagai ruang bagi para generasi muda untuk menjadikan Jenderal Sudirman sebagai suri teladan.
Dan, tentunya bisa mencontoh pribadi beliau yang berjuang demi bangsa dan negara.
Sementara itu, Komandan Batalyon Korps Siswa PAPK TNI Suskages 2023, drg Dino Febriansyah Sitorus mengatakan dipilihnya baksos sebagai puncak kegiatan Napak Tilas RPS sebagai bentuk kemanunggalan TNI kepada masyarakat.
Sebanyak 62 dokter dilibatkan dalam kegiatan baksos ini.
"Karena, kami notabene adalah dokter dan kesehatan sehingga kami ingin mengaplikasikan profesi kami untuk mengabdi kepada masyarakat,"ujarnya.
Dia melanjutkan, ada lima kegiatan baksos yang dilakukan mulai dari penyuluhan umum hipertensi dan diabetes melitus tipe 2, penyuluhan kesehatan gigi dan mulut,pengobatan umum gratis,pembagian sembako, dan karya bakti masjid dan gereja.
Untuk pengobatan gratis masyarakat yang memiliki riwayat penyakit sistemik akan dilanjutkan pemeriksaan penunjang meliputi kadar gula darah, kolestrol dan asam urat kemudian berkonsultasi dengan dokter, kemudian akan diberikan obat oleh farmasi.
"Sedangkan, karya bakti dilakukan dengan membersihkan dan mengecat masjid dan gereja di wilayah Semanu. Terakhir, kami juga melakukan pembersihan dan pemberian alat olahraga ke sekolah-sekolah,"urainya. (*)
Atasi Masalah Narkoba, Ini Langkah Pemkab Gunungkidul dan BNNP DIY |
![]() |
---|
Mendekati Puncak Kemarau, BPBD Gunungkidul Sebut Belum Ada Permintaan Droping Air |
![]() |
---|
17 Pegawai Non ASN Gunungkidul Batal Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu, Ini Kata BKPPD |
![]() |
---|
Hewan Ternak Mati karena Penyakit Menular, 14 Peternak di Gunungkidul Mendapat Kompensasi |
![]() |
---|
Bupati Gunungkidul Dorong KNMP Jadi Pemasok Kebutuhan Lauk di Program MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.