Tawuran di Muntilan
Kesaksian Warga Pemilik Rumah serta Pengurus Panti Asuhan Soal Kerusuhan di Muntilan Magelang
Sebanyak dua rumah dan satu panti asuhan menjadi korban bentrokan dua kubu di Muntilan, Kabupaten Magelang, Minggu (15/10/2023) kemarin.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Di sana, kaca pecah persis di ruang tamu yang juga sebagai kantor petugas.
"Di sini ada 66 anak, semuanya waktu ada di aula. Beruntung tidak ada yang keluar, hanya saja yang jadi korban kaca kantor pecah karena lemparan batu," tukasnya.
Di samping panti, rumah Ketua RT 01/RW 14 Dusun Kalangan Desa Pabelan, Budiyanto. Rumahnya kena lemparan batu, kacanya pecah yang berasa di ruang tamu.
Namun saat kejadian, Budiyanto tidak keluar rumah. Badannya sedang meriang, sehingga dia hanya melihat lewat jendela rumah.
"Ada anak-anak yang lari ketakutan, mereka nangis. Saya cuma lihat lewat jendela saja," kata Budiyanto.
Saat ini Budiyanto berharap kacanya diganti rugi, menurutnya hal itu sebagai konsekuensi apa yang perusuh lakukan.
"Pasti saya harap ada ganti rugi, biar jadi efek jera buat mereka. Ini saya masih nunggu informasi," ungkap dia. (Tsf)
Mediasi Dua Kubu yang Terlibat Bentrok di Muntilan Masih Berlanjut, Ini Penjelasan Polresta Magelang |
![]() |
---|
Kabar Terbaru Bangunan Rusak Setelah Bentrok di Muntilan, Perbaikan Panti Asuhan |
![]() |
---|
Pemkab Magelang Mulai Perbaiki Bangunan yang Rusak Imbas Bentrokan Massa di Muntilan |
![]() |
---|
Polresta Magelang Mendata Kerusakan Pasca Bentrok 2 Kubu di Muntilan |
![]() |
---|
Polresta Magelang Lakukan Koordinasi dengan Pemda Magelang Pascabentrokan Massa di Muntilan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.