Tawuran di Muntilan
Mediasi Dua Kubu yang Terlibat Bentrok di Muntilan Masih Berlanjut, Ini Penjelasan Polresta Magelang
Kapolresta Magelang, Kombes Ruruh Wicaksono mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu kepastian kedua pihak untuk kembali melakukan mediasi
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Upaya mediasi dua kelompok massa yang sempat terlibat bentrok di Muntilan, Magelang masih belum mendapat titik terang.
Mediasi sempat dilakukan tempo hari di Mapolresta Magelang, namun harus berlanjut pada kesempatan berikutnya.
Kapolresta Magelang, Kombes Ruruh Wicaksono mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu kepastian kedua pihak untuk kembali melakukan mediasi.
"Belum diagendakan lagi, kemarin dari salah satu pihak menyampaikan akan memberi tahu kepada Forkopimda soal kapan akan mediasi lagi," ujar Ruruh melalui sambungan telepon, Jumat (20/10/2023).
Ia pun berharap masalah kedua kubu ini bisa diselesaikan melalui jalur mediasi.
Sehingga mediasi yang dirasa belum cukup perlu dibangun ulang.
“Kami mengedepankan mediasi, di proses mediasi kemarin kan masih ada nanti perlu dibicarakan lagi, bertahap,” jelasnya.
Dari kabar sebelumnya, bentrok kedua kubu disebut tak akan dibawa ke ranah hukum.
Pihak Pemkab Magelang siap memfasilitasi mediasi bagi kedua kelompok yang terlibat kericuhan.
“Kami mencoba fasilitasi untuk melakukan mediasi bagi kelompok-kelompok yang dimungkinkan ada selisih paham dan sebagainya. Kita lakukan komunikasi dan sudah kita lakukan komunikasi, namun memang belum sepenuhnya ini selesai,” kata Bupati Magelang, Zaenal Arifin.
Saat ini pihaknya mengambil langkah-langkah untuk meminimalisasi kekhawatiran di masyarakat.
Misalnya, rumah yang rusak karena lemparan batu sudah diperbaiki, kemudian korban luka telah ditangani.
“Kalaupun nanti harus masuk pada ranah hukum, kami sudah punya data dan dokumen-dokumen yang ada. Harapan tertingginya kita lakukan musyawarah atau perdamaian. Itu juga salah satu jalan yang terbaik, apapun kita semuanya adalah bersaudara, sehingga kita ingin menyelesaikan masalah-masalah ini secara kondusif,” ungkap Zaenal.
“Semoga dari kedua belah pihak nanti juga bisa sesuai dengan harapan kita semua, harapan seluruh warga masyarakat Kabupaten Magelang. Maka, ketika mencoba bermediasi tentunya kita belum berbicara pada sisi ganti rugi dan sebagainya, karena kita mencoba selesaikan secara bersama-sama,” tandas dia.
Terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang Ipda Ricky S Harto menuturkan, truk jungkit itu memang baknya secara tiba-tiba terangkat dan mengenai gapura.
"Sempat macet, kita evakuasi sekitar 30 menit," sebutnya.
Soal penyebabnya masih didalami. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Saat ini, gapuranya dipindahkan (copot). Kalau misal bak truk itu tidak terangkat, dimensinya cukup untuk dilalui," ungkap dia. (*)
Kabar Terbaru Bangunan Rusak Setelah Bentrok di Muntilan, Perbaikan Panti Asuhan |
![]() |
---|
Pemkab Magelang Mulai Perbaiki Bangunan yang Rusak Imbas Bentrokan Massa di Muntilan |
![]() |
---|
Polresta Magelang Mendata Kerusakan Pasca Bentrok 2 Kubu di Muntilan |
![]() |
---|
Polresta Magelang Lakukan Koordinasi dengan Pemda Magelang Pascabentrokan Massa di Muntilan |
![]() |
---|
Kesaksian Warga Pemilik Rumah serta Pengurus Panti Asuhan Soal Kerusuhan di Muntilan Magelang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.