Pemilu 2024

Antisipasi Potensi Kerawanan Pemilu 2024, Simulasi Pengamanan Kota Digelar di Kulon Progo

Sispamkota dilakukan sebagai mempersiapkan seluruh jajarannya dalam menghadapi potensi kerawanan di Pemilu 2024.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Simulasi Pengamanan Kota (Sispamkota) yang dilakukan di Alun-alun Wates, Kulon Progo pada Senin (16/10/2023) pagi. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Polres Kulon Progo menggelar Simulasi Pengamanan Kota (Sispamkota) di Alun-alun Wates, Senin (16/10/2023) pagi.

Dalam Simpamkota tersebut, digambarkan keributan massa pecah di Alun-alun Wates, Kulon Progo.

Ratusan aparat kepolisian pun diterjunkan untuk memukul mundur massa yang bertindak cukup anarkis.

Simulasi ini pun digelar seperti menghadapi kejadian sesungguhnya.

Kapolres Kulon Progo, AKBP Nunuk Setiyowati, menjelaskan Sispamkota dilakukan sebagai mempersiapkan seluruh jajarannya dalam menghadapi potensi kerawanan di Pemilu 2024.

"Selain dari kepolisian, kami melibatkan anggota TNI, Satpol-PP, KPU, hingga Bawaslu dari Kulon Progo," jelas Nunuk.

Skenario dari Sispamkota adalah dugaan kecurangan dari hasil Pemilu 2024.

Warga yang berperan sebagai massa penolak kecurangan tersebut pun melakukan aksi protes besar-besaran.

Simulasi pengamanan ini pun turut melibatkan berbagai perlengkapan dan kendaraan milik POLRI.

Seperti kendaraan water canon yang digunakan untuk membubarkan massa.

"Termasuk kendaraan dari Tim Jibom (Penjinak Bom) Brimob, yang melakukan simulasi penanganan ancaman bom," kata Nunuk.

Setidaknya ada 240 personel yang dilibatkan dalam simulasi ini.

Meksi begitu, jumlah personel yang dilibatkan akan lebih banyak saat pengamanan Pemilu 2024 yang sesungguhnya.

Nunuk berharap simulasi ini bisa membantu jajarannya untuk lebih siap dalam menghadapi potensi kerawanan Pemilu 2024.

Termasuk semakin menguatkan sinergitas dengan berbagai pihak.

"Kami harap ada kesamaan pandangan atau persepsi dalam upaya pengamanan pemilu nanti," ujarnya.

Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti, turut menyaksikan berjalannya Sispamkota. Ia pun memberikan apresiasi tinggi pada seluruh personel yang terlibat.

Meski begitu, ia berharap keributan massa seperti yang disimulasikan tidak terjadi di Kulon Progo.

Sebab pihaknya menginginkan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman damai.

"Saya harap semua pihak, terutama aparat, tetap semangat dalam mengamankan Kulon Progo," kata Made.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved