Tigerpaw Suarakan Isu Klitih Lewat lagu Pemuda Beringas

Masih bercerita tentang isu klitih, isu yang sangat dekat dengan Tigerpaw.  Sejak dirilisnya ‘Jogja Klitih Raya’ di tahun 2018 hingga hari ini, klitih

Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Profil Tigerpaw 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Yogyakarta beserta keluh kesahnya masih menghiasi karya-karya Tigerpaw.

Unit rock bertempo cepat asal Yogyakarta ini akan selalu berusaha memotret isu-isu lokal ke dalam setiap karya yang mereka rilis.

Setelah sukses menggelontorkan lagu “Karburator Asmara” pada akhir tahun kemarin sebagai penanda telah dipanaskannya mesin menuju album penuh kedua, Tigerpaw kembali membekali diri dengan lagu ‘Pemuda Beringas’.

Baca juga: KPU DIY Gelar Nobar Film Kejarlah Janji, Diharapkan Bukan Hanya Jadi Tontonan Tapi Juga Tuntunan

Masih bercerita tentang isu klitih, isu yang sangat dekat dengan Tigerpaw

Sejak dirilisnya ‘Jogja Klitih Raya’ di tahun 2018 hingga hari ini, klitih masih saja ada.

Masyarakat Jogja masih harus was-was jika berkendara di malam hari.

Brande El Tigre (vokalis) mengungkapkan, klitih adalah salah satu fenomena kejahatan di Yogyakarta.

Umumnya pelaku klitih adalah pelajar remaja yang mengincar target yang juga remaja, melakukan kejahatan di daerah sepi dan tak sedikit jatuh korban luka hingga meninggal.

Dijelaskannya, ‘Pemuda Beringas’ bercerita tentang klitih dari sudut pandang pelaku klitih. Pada saat lagu pemuda beringas sedang dikerjakan, awal februari 2023, Jogja kembali dihebohkan oleh kejadian klitih di titik nol kilometer Yogyakarta.

“Para pelaku belum juga jera. Para penegak hukum masih harus dipusingkan dengan kelakuan pelaku klitih yang semakin berani terang-terangan. Jogja yang berhati nyaman ternyata tidak aman,” ujarnya.

Nuansa rock penuh adrenalin bertempo cepat langsung terasa saat mendengar lagu pemuda beringas.

Bagi tigerpaw yang hari ini diisi oleh Brande El Tigre (vokalis), John Thunder (gitaris), Sambung Penumbra (gitaris), Ryan Basstard (Bassis), dan Dimzkee (Drummer), bersepakat untuk terus memainkan ‘Indonesian Rock’.

Pengaruh para pendahulu seperti Iron Maiden, Motley Crue, Godbless, Power Metal hingga Edane masih sangat terasa di lagu Pemuda Beringas.

Lagu pemuda beringas dikerjakan dalam waktu satu bulan, Tigerpaw berproses dari materi mentah hingga selesai dipoles. Pengerjaan dilakukan di Soundlit Studio milik Sambung Penumbra gitaris Tigerpaw. Sambung jugalah yang didaulat mengerjakan proses mixing dan mastering.

Pada departemen lirik, Brande El Tigre menulis lirik pemuda beringas dengan sangat gamblang.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved