Hasto Sebut Megawati Sudah Pilih Cawapres Ganjar Pranowo, Tunggu Momentum Untuk Umumkan ke Publik

TRIBUNJOGJA.COM, SURABAYA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri disebut sudah memilih satu nama calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Saat ini partai koalisi pengusung Ganjar Pranowo tinggal menunggu momentum untuk mengumumkan cawapres Ganjar Prabono tersebut.

"Namanya sudah siap diumumkan ya berarti (satu nama), tinggal diumumkan," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat ditemui seusai Rapat Koordinasi Pemenangan Pileg dan Pilpres 2024 di Surabaya, Sabtu (14/10/2023) seperti yang dikutip dari Surya.co.id.

Hasto mengungkapkan PDI Perjuangan pun mengaku bakal memberi kejutan dalam pengumuman Cawapres Ganjar Pranowo.

Sebelum dipilih, sejumlah nama masuk dalam kandidat cawapres Ganjar Pranowo.

Di antaranya Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Mahfud MD, Khofifah Indar Parawansa, Erick Thohir hingga Andika Perkasa.

Dalam menentukan cawapres ini, Megawati menurut Hasto mendapatkan masukan dari sejumlah pihak.

Baca juga: Projo Dukung Pak P di Pilpres 2024, Prabowo Subianto?

Namun demikian, Hasto belum mau mengungkap siapa sosok Cawapres yang akan mendampingi Ganjar tersebut.

Hasto hanya menyebut kalau pengumuman akan disampaikan oleh Megawati.

Pengumumannya besar kemungkinan akan dilakukan di rentang masa pendaftaran capres/cawapres.

Sebagaimana jadwal di Komisi Pemilihan Umum, pendaftaran itu dimulai pada tanggal 19 hingga 25 Oktober 2023.

Hasto menyebut, pihaknya masih merancang kejutan pengumuman.

"Tentu ini akan menjadi momentum yang baik. Kami rancang narasi yang sesuai dengan karakter yang sebenarnya. Narasinya tidak bisa dibuat-buat dengan karakter yang sebenarnya," ujarnya.

Hasto tak menjelaskan lebih jauh mengenai siapa yang paling berpeluang. Namun, dia sempat memuji Khofifah, yang merupakan salah seorang kandidat cawapres Ganjar.

Menurut Hasto, Khofifah memiliki rekam jejak baik. Gubernur Jatim yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU itu dinilai sebagai sosok cerdas.

"Akar dengan NU memiliki kerjasama baik, sejarah baik dengan Bung Karno itu menjadikan kami satu," ungkapnya menambahkan. (*)