Berita Purworejo

AKBP Eko Sunaryo Jadi Kapolres Purworejo Baru, Tradisi Pedang Pora Meriahkan Upacara Pisah Sambut

AKBP Eko Sunaryo kini menjabat sebagai Kapolres Purworejo yang baru, mengantikan AKBP Victor Ziliwu, Kapolres Purworejo sebelumnya.

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Dewi Rukmini
Upacara tradisi pedang pora memeriahkan pisah sambut dan serah terima jabatan Kapolres Purworejo, dari AKBP Victor Ziliwu kepada AKBP Eko Sunaryo, Jumat (13/10/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - AKBP Eko Sunaryo kini menjabat sebagai Kapolres Purworejo yang baru, mengantikan AKBP Victor Ziliwu, Kapolres Purworejo sebelumnya. 

AKBP Eko Sunaryo sebelumnya menjabat sebagai Kasubbagrim Bagdiapers Rodalpers SSDM Mabes Polri.

Sementara itu, AKBP Victor Ziliwu dimutasi sebagai Pamen Yanma Mabes Polri, setelah kurang lebih lima bulan memimpin Mapolres Purworejo. 

Baca juga: KPU Sleman Ajak Jalani Pemilu dengan Kegembiraan 

Tradisi pedang pora mewarnai upacara pisah sambut dan serah terima jabatan (sertijab) Kapolres Purworejo. Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman Mapolres Purworejo pada Jumat (13/10/2023) sore.

Penyambutan Kapolres Purworejo yang baru dimulai dengan penyerahan buket juga kalung karangan bunga dari polisi serta bhayangkari kecil kepada AKBP Eko Sunaryo dan istrinya, Dwi Eko Sunaryo. 

Kemudian, dilanjutkan upacara tradisi pedang pora dan pemotongan pita oleh AKBP Eko Sunaryo, sebelum memasuki gedung Mapolres Purworejo. Di lobi Mapolres Purworejo, AKBP Eko dan istrinya disambut oleh AKBP Victor Ziliwu dan istri, Mina Victor Ziliwu. 

Selanjutnya, dilakukan acara laporan satuan (Lapsat) di bawah komando AKBP Victor Ziliwu di aula Mapolres Purworejo.

Dalam acara Lapsat itu, AKBP Victor Ziliwu memperkenalkan jajaran pejabat Polres Purworejo kepada AKBP Eko Sunaryo, mulai dari Kasi, Kasubag, Kasat, hingga Kapolsek. 

Selain itu, AKBP Victor juga memaparkan terkait demografi, kondisi politik, sosial, ekonomi, serta lingkungan wilayah hukum Polres Purworejo.

Termasuk terkait potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Purworejo. 

Menurut Victor, penipuan dan pencurian dengan pemberatan (currat) menjadi kejahatan paling meresahkan di Kabupaten Purworejo.

Sedangkan, penemuan mayat, bunuh diri, dan perundungan atau bullying menjadi gangguan kamtibmas yang paling menonjol dalam beberapa bulan ini. 

"Secara umum situasi Kamtibmas menjelang Pemilu di Kabupaten Purworejo masih aman terkendali. Untuk sarana prasarana kendarana secara umum juga cukup, tinggal pemeriksaan dna pengawasan dalam pemanfaatannya," ujarnya, Jumat (13/10/2023). 

"Sedangkan, untuk personel polisi di Polres Purworejo mengalami kekurangan hingga 497 anggota. Apalagi tahun ini dan tahun depan, hampir seluruh Kapolsek memasuki purna tugas. Hanya tinggal sekitar 4 kecamatan (Kapolsek) yang akan masih menjabat," terang Victor. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved