Serangan Hamas ke Israel
Momen Rudal Israel Hantam Gedung Tinggi di Gaza, Terekam Wartawan saat Laporan Live
Detik-detik menegangkan perang Hamas kontra Israel terekam kamera Al Jazeera ketika reporter mereka, Youma Al Sayed sedang melaporkan langsung dari
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Detik-detik menegangkan perang Hamas kontra Israel terekam kamera Al Jazeera ketika reporter mereka, Youma Al Sayed sedang melaporkan langsung dari jalur Gaza, Sabtu (7/10/2023).
Saat itu, Youma, yang menggunakan baju bertuliskan press, akan menyampaikan laporan pandangan dari Gaza. Ia sedang diberi pertanyaan oleh anchor yang ada di studio.
Namun, selang beberapa detik setelah anchor bertanya, gedung di belakang Youma dihantam rudal Israel, menciptakan dentuman dahsyat dan membuat Youma dan tim terkaget.
“Ya, Youma, amankan diri. Kalau kamu ada di posisi untuk melaporkan secara aman, kamu bisa menjelaskan kepada kami tentang apa yang terjadi,” kata anchor.
“Tapi, kalau kamu tidak di posisi aman, kamu harus amankan diri dulu,” tambah anchor lagi.
Youma mengatakan, dia baik-baik saja, meski nafasnya terdengar tersengal-sengal, kaget karena suara hantaman rudal Israel.
Dia pun berusaha menjelaskan apa yang terjadi di belakangnya.
“Bangunan itu hancur total dan rata dengan tanah,” ujar dia setelahnya.

“Melihat semua bangunan yang berdekatan dengannya, Anda bisa membayangkan jumlah kerusakan yang terjadi di sekitarnya,” tambah dia.
Akan tetapi, nafasnya begitu berat untuk berbicara di depan kamera.
Baca juga: Cerita Jurnalis di Gaza, Merana Tanpa Cahaya, Sulit Terlelap dalam Gelap
“Bernafas dulu. Ambil waktu untuk nafas,” jelas anchor.
Sang anchor pun menjelaskan secara detail tentang apa yang terjadi di lapangan sembari menunggu Youma dan tim bernafas lebih stabil.
“Kita baru saja menyaksikan, misil Israel menghantam area dengan populasi tinggi di Kota Gaza yang kami percayai, itu adalah bangunan perumahan,” paparnya.
Anchor pun tidak melanjutkan laporan dari lapangan, mengingat ada tim yang harus ditenangkan.
Israel mempunyai rekam jejak dalam melancarkan serangan terhadap gedung-gedung perumahan dan menara-menara yang terletak di Jalur Gaza, salah satu daerah yang paling padat penduduknya di dunia.

Tindakan ini, yang oleh tentara Israel disebut sebagai ‘serangan presisi’ yang menargetkan kelompok bersenjata, sering terjadi di daerah padat penduduk dan mengakibatkan korban sipil.
Baca juga: Gaza Hadapi Situasi Mematikan, Tanpa Listrik, Bahan Bakar, Makanan, dan Air
Selama konflik 11 hari di Gaza pada tahun 2021, Israel menargetkan empat menara, menyebabkan kehancuran tiga di antaranya, termasuk satu menara yang menjadi kantor Al Jazeera dan The Associated Press.
Kelompok hak asasi manusia yang berbasis di London, Amnesty International, sebelumnya telah menyuarakan keprihatinan atas taktik militer Israel.
Mereka menyatakan bahwa serangan berulang terhadap bangunan tempat tinggal di Gaza menunjukkan pengabaian terhadap kesejahteraan warga sipil Palestina.
Itu berpotensi menjadi kejahatan perang atau kejahatan terhadap kemanusiaan.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )
Serangan Hamas ke Israel
Gaza
Palestina
perang Israel-Hamas
Hamas
Serangan Israel
berita internasional
Tribunjogja.com
Kenapa Amerika Veto Resolusi DK PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza? Begini Penjelasannya |
![]() |
---|
9.227 Warga Gaza Tewas, Profesor Brown University: Ancaman Pembersihan Etnis dan Bahaya Genosida |
![]() |
---|
FAKTA-FAKTA Semangka Jadi Simbol Dukungan untuk Palestina, Sudah Digunakan Sejak Tahun 1967 |
![]() |
---|
Arti dan Cerita Semangka Sebagai Simbol Dukungan untuk Palestina: Punya Warna Sama Seperti Bendera |
![]() |
---|
Daftar 179 Negara di Sidang PBB yang Voting Gencatan Senjata Israel-Palestina 120 Setuju 14 Menolak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.