Human Interest Story
Penyandang Disabilitas di Bantul Ini Nikahi Sang Pujaan Hati dengan Mahar Bacaan Shalawat Nabi
Yasin Maulana Nur Jamil (25) mengikat janji suci dengan kekasih hatinya, Qoirun Nissa (21), dengan mahar membaca Shalawat Nabi
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Seorang penyandang disabilitas asal Bantul, Yasin Maulana Nur Jamil (25) mengikat janji suci dengan kekasih hatinya, Qoirun Nissa (21), dengan mahar membaca Shalawat Nabi.
Prosesi 'Nikah Unik Sewu Shalawat' yang diinisiasi Forum Ta'aruf Indonesia (Fortais) Sewon Bantul, bekerjasama dengan masyarakat Bangi Dadapan Pokja 1 Kalurahan Timbulharjo dan Make Up Artis (MUA) Yogya dilangsungkan di Mushola Nurul Muttaqin, Bangi, Sewon, Bantul, Minggu (8/10/2023) kemarin.
Ketua Fortais Sewon sekaligus panitia pelaksana, Ryan Budi Nuryanto, mengungkapkan melalui kegiatan ini pihaknya mengajak masyarakat menghayati kembali spirit peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi serta Sumpah Pemuda untuk diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bergotong-royong.
Di samping itu, prosesi nikah ini merupakan wujud gotong royong ditengah krisis pangan untuk membantu masyarakat keterbatasan bisa menikah.
"Harapan nantinya pasangan yang menikah memusatkan diri pada perilaku bermasyarakat dan berketuhanan meneladani spirit Maulid Nabi dan Kebhinekaan Indonesia," harapnya.
Adapun prosesi diawali dengan arak-arakan kirab pengantin naik dua buah keser/gerobak hias yang ditarik oleh para pemuda dari Masjid Shohibul Iman Bangi, Sewon menuju tempat ijab di Musholla Nurul Muttaqin.
Jarak antara Masjid Shohibul Iman Bangun, Sewon menuju ijab di Mushola Nurul Muttaqin sekitar 1 kilometer melawati Jalan Parangtritis.
Sehingga wajar bila prosesi nikah tersebut, mengundang perhatian masyarakat yang sedang melalui jalan tersebut.
Sepanjang jalan pengantin melambaikan tangan dan menebar senyum, kepada masyarakat yang menyaksikan jalannya prosesi tersebut.
Di barisan terdepan, terdapat cucuk lampah Bergada Baraja dan puluhan peserta kirab dengan membawa serah-serahan berbagai bentuk ketahanan pangan, seperti, beras, bumbu-bumbu dapur, jajan pasar dan banyak lagi lainnya.
Setibanya di lokasi rombongan pengantin disambut oleh alunan hadroh Malam Jumat Bangi dan dilanjutkan dengan prosesi pasrah pengantin serta disambut Panewu Sewon, Hartini, S.IP, MM.
Sebelum prosesi ijab qobul, terlebih dahulu pembacaan Kalam Illahi Surat Ar Rum ayat 21 dan sekaligus mahar Sholawat oleh calon pengantin Yasin Maulana Nur Jamil.
Mahar pembacaan Sholawat Nabi dan perhiasan emas 16 gram dan prosesi ijab qobul dipimpin Kepala KUA Sewon Bantul, H. Mustafied Amna, S.Ag, MH. dengan saksi nikah M. Danuri dan Jayasri.
Pasangan pengantin yakni Yasin Maulana Nur Jamil difabel tunanetra asal Mbangi RT 09 Timbulharjo, Sewon Bantul, anak dari pasangan tunanetra Imbang Subagiyono & Tletik.
Sementara pengantin putri Qoirun Nissa asal Mbangi RT 01 Desa Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, adalah anak dari pasangan Paijan & Tukija. (*)
Mahar
Mas Kawin
Ijab Kabul
Shalawat Nabi
Maulid Nabi Muhammad SAW
human interest story
TribunHIS
Penyandang Disabilitas
Kisah Zaira Bertels, Bangun Usaha Pemanfaatan Limbah di Sleman Jadi Produk Interior Berskala Ekspor |
![]() |
---|
Cerita Siswi Sekolah Rakyat di Bantul, Sempat Susah Tidur dan Kangen Rumah |
![]() |
---|
Cerita Faishal Ahmad Kurniawan, Putra Bantul yang Lolos Jadi Anggota Paskibraka Nasional 2025 |
![]() |
---|
KISAH Mbah Sutarji, Pejuang Penambal Jalan Berlubang yang Ikhlas Tanpa Minta Imbalan |
![]() |
---|
Kisah Putri Khasanah, Anak Pedagang Asongan di Bantul yang Bisa Kuliah Gratis di UGM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.