Berita Pendidikan Hari Ini
Kembangkan Jaket Pengaman Berkendara, Mahasiswa UGM Berinovasi Ciptakan J-Force
Sebanyak lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan inovasi Jaket pengaman kecelakaan khusus bagi pengendara roda dua.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan inovasi Jaket pengaman kecelakaan khusus bagi pengendara roda dua.
Jaket pengaman dilengkapi dengan air cushion restraint safety bernama J-Force yang dapat melindungi pengendara saat terjadi kecelakaan.
Produk J-Force tercipta dari tangan kreatif mahasiswa UGM melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKMK) yang berhasil lolos pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Tim beranggotakan Salsabila Shafa Qorisu (Farmasi 2022), Bima Aditya Putra (Perbankan 2021), Hubertus Rangga (Perbankan 2021), Theophlyus Yestra (Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol 2021) dan Genesis Junior (Teknologi Rekayasa Elektro). Produksi J-Force di bawah bimbingan Elton Buyung Satrianto, S.E.,MBA.
Baca juga: Puluhan Ton Sampah Meluber di Kotabaru, Sekda DIY: Desentralisasi Pengolahan Sampah Belum Optimal
Perwakilan Tim J-Force, Bima Aditya Putra mengatakan, pengembangan J-Force terinspirasi dari kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang didominasi oleh kendaraan roda dua.
Berdasarkan data dari Korlantas Polri, angka laka lantas di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2022, kasus kecelakaan didominasi roda dua sebesar 73 persen dengan korban jiwa sebanyak 25.266 jiwa. Dari insiden tersebut, kerugian materiil mencapai Rp 246 Miliar.
"Hadirnya jaket J-Force juga salah satu upaya mendukung pembangunan berkelanjutan (SDGs) terkait pengembangan inovasi dan produksi berkelanjutan," kata Bima kepada awak media di UGM, Senin (9/10/2023).
Hubertus Rangga melanjutkan, produksi J-Force dimulai dengan brainstorming antara tim dengan dosen pendamping.
Mulai dari persiapan alat dan bahan yang dipergunakan untuk proses pembuatan, pembuatan desain hingga proses produksi.
Disampaikan Rangga, spesifikasi jaket di bagian luar menggunakan waterproof yang memiliki keunggulan yakni lebih tahan terhadap cuaca. Sementara bagian dalam jaket menggunakan puring berbahan adem dan tidak mudah kusut. Sehingga ketika digunakan akan terasa nyaman dari panasnya terik matahari.
"Penggunanya merasakan kehangatan ketika berkendara saat terjadi hujan," ucapnya.
Selain itu, produk J-Force juga dilengkapi 3 buah kantong udara yang melekat di bagian dada sebelah kanan dan kiri serta punggung. Fungsinya untuk memastikan keamanan ketika terjadi benturan terhadap bagian tubuh.
"Jadi ada pengembang dengan cara dipompa. Ketika akan digunakan untuk berkendara bisa berkembang dan dapat dikempeskan ketika selesai digunakan," kata Rangga.
Produk J-Force dipastikan dapat digunakan untuk berat badan maksimal 70 kilogram (kg). Adapun perlindungan yang diberikan sekitar 60 persen dengan kecepatan berkendara 80 km/jam.
"Karena bagian tangan belum terdapat air bag. Perlindungan hanya terdapat di bagian dada dan punggung. Sementara perlindungan kepala sepenuhnya terdapat pada helm," terangnya.
Theophlyus Yestra mengatakan, penjualan produk J-Force menggunakan dua media yakni offline dan online dengan sistem preorder.
Penjualan secara online lewat akun Instagram pkmkugm_jforces. Sementara pemesanan offline dari mulut ke mulut.
"Sistem preorder karena melihat lamanya produksi 1 buah jaket. Proses produksi 1 jaket bisa memakan waktu 2 pekan mulai awal bahan sampai pemasangan kantong udara," ucapnya.
Untuk sebuah jaket dijual seharga Rp 260.000. Hingga saat ini, produk J-Force sudah terjual 12 jaket. (scp)
Catatan Pakar UGM tentang Makan Bergizi Gratis Budget Rp 10 Ribu: Masaknya Dekat Sekolah |
![]() |
---|
PMB PTKIN 2025 Mulai Dibuka, Diikuti 59 Kampus termasuk UIN Sunan Kalijaga |
![]() |
---|
Guru Besar UGM Raih Penghargaan dari Pemerintah Prancis |
![]() |
---|
Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Siswa SD Muhammadiyah Suronatan Antusias |
![]() |
---|
Disdik Sleman Gelar Festival Komunitas Belajar 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.