Pilpres 2024

BURSA Cawapres Ganjar: Antara Sandiaga, Mahfud MD dan Khofifah, Siapa Paling Pas Kriterianya

Ada tiga nama yang hangat dibicarakan bakal dipilih untuk mendampingi Capres 2024 dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
Istimewa
Ganjar Pranowo 

TRIBUNJOGJA.COM - Siapa nama terkuat kandidat bakal cawapres Ganjar Pranowo? Hingga saat ini, ada tiga nama yang hangat dibicarakan bakal dipilih untuk mendampingi Capres 2024 dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

Mulai dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menko Polhukam Mahfud MD, dan juga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Ketiganya disebut memiliki peluang yang sama sejauh ini karena Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri hingga saat belum mengerucutkan nama di antara ketiganya. 

Hal itu diungkap Ketua DPP PDI-P Said Abdullah. Mengingat belum mengerucut, ia mengatakan peluang tiga sosok figur kandidat bakal cawapres Ganjar Pranowo itu masih berpeluang sama.

"Jadi sejauh ini belum ada istilah mengerucut, oleh sebab itu Pak Mahfud (Menko Polhukam Mahfud MD), Ibu Khofifah (Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa), Pak Sandiaga Uno (Menparekraf) masih punya kesempatan yang sama untuk dipilih oleh Ibu Mega sebagai cawapres," kata Said kepada Kompas.com, Rabu (4/10/2023).

Kriteria

Politikus PDI-P asal Madura ini juga mengungkap penilaiannya dengan menyebut Mahfud MD dan Khofifah memenuhi kriteria bacawapres Ganjar Pranowo.

"Beliau berdua memiliki pengalaman yang panjang di legislatif dan eksekutif. Bahkan Pak Mahfud juga sampai ke yudikatif. Rekam jejak inilah yang menjadi keunggulan beliau berdua," ujar dia.

"Beliau berdua juga memiliki elektabilitas yang cukup baik. Keduanya berasal dari tokoh NU. Apalagi Ibu Khofifah selain sebagai Ketua PBNU, beliau juga Ketua Umum Muslimat NU, organisasi perempuan terbesar di Indonesia dengan jamaah yang sangat loyal," lanjutnya.

Said juga menyoroti sisi kepemimpinan dan intelektualitas Mahfud dan Khofifah.

Pada dua sisi tersebut, Mahfud dan Khofifah dianggap sudah sangat melampaui kategori.

"Siapa yang meragukan kapasitas keilmuan beliau berdua tentang agama, kepemimpinan, pemerintahan, dan lain-lain.

Prinsipnya beliau berdua memenuhi kategori pendamping Mas Ganjar. Namun sekali lagi wewenang memutuskan cawapres ada di tangan Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan," katanya.

Menurutnya, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri masih mencermati secara matang dengan mendengarkan berbagai masukkan dari sejumlah pihak.

Salah satu pihak yang masih terus didengarkan masukkannya terkait bacawapres Ganjar adalah Presiden Joko Widodo.

Selain itu, Megawati juga turut mendengarkan pandangan dari para tokoh ulama dan senior partai.

"Ibu Mega memegang teguh prinsip kehati-hatian dalam menentukan calon pemimpin," imbuh dia.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa Megawati semakin kencang berkontemplasi, mengingat nama cawapres pendamping Ganjar Pranowo mengerucut.

Hal ini disampaikan Hasto usai ditanya berapa jumlah nama kandidat cawapres yang semakin mengerucut itu.

"Kita semua berkontemplasi tadi malam. Ibu Mega juga melakukan kontemplasi, hampir setiap malam beliau itu juga memohon petunjuk dari Tuhan Yang Maha Kuasa bahwa nama sudah mengerucut itu memang seperti itu," kata Hasto ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).

(*/kompas.com)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved