BPJS Kesehatan Berkomitmen Berikan Layanan Mudah, Cepat dan Setara Bagi Peserta JKN
Hal yang menjadi fokus utama BPJS Kesehatan adalah transformasi mutu layanan yang mudah, cepat dan setara.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - BPJS Kesehatan terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan kepada kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Yang menjadi fokus utama BPJS Kesehatan adalah transformasi mutu layanan yang mudah, cepat dan setara.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta, Prabowo, mengatakan mutu layanan memang harus terus ditingkatkan.
Tidak hanya layanan BPJS Kesehatan, tetapi juga layanan kesehatan yang diterima peserta JKN juga harus ditingkatkan.
"Sehingga tidak ada gap antara harapan peserta dengan yang diterima peserta. Gap antara pemberi layanan dengan konsumen," katanya, Senin (02/10/2023).
Ia mengungkapkan pelayanan yang mudah ditunjukkan tidak diperlukannya fotokopi berkas, NIK pun bisa digunakan sebagai identitas peserta JKN.
Kemudian simplifikasi sistem rujukan, hingga digitalisasi layanan administrasi dan klaim fasilitas kesehatan, termasuk digitalisasi autodebet serta cek tagihan dan pembayaran iuran.
Sementara layanan cepat dibuktikan dengan respon pengaduan keluhan peserta yang cepat dan tuntas.
Termasuk kecepatan akses komunikasi dengan peserta melalui pengembangan Saluran Informasi Penanganan Pengaduan (SIPP) yang terintegrasi dan Digitosos Cane Center 148 menggunakan machine learning.
Hingga monitoring dan evaluasi kepastian ketersediaan obat.
"Yang tidak kalah penting adalah layanan yang setara, tidak ada biaya tambahan, tidak ada diskriminasi dan tidak ada batasan hari rawat. Sehingga setara, tidak ada perbedaan antara yang reguler maupun peserta JKN,"terangnya.
Pada kesempatan itu, BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta memberikan penghargaan kepada sejumlah fasilitas kesehatan yang paling berkomitmen dalam penyelenggaraan Program JKN.
Fasilitas kesehatan tersebut adalah Klinik Eny, dr. Kurnia Fajar Chasanah, Puskesmas Tepus 1, drg. Deni Andriyani dan Rumah Sakit Panti Rapih.
Sebagai salah satu penerima penghargaan, dr Eny mengungkapkan sebagai salah satu fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, pihaknya berkomitmen untuk turut berperan aktif melaksanakan transformasi mutu layanan.
Program Cek Kesehatan Gratis Ditargetkan Sentuh 36 Persen Sasaran di Kulon Progo Tahun Ini |
![]() |
---|
Madrasah Muallimin dan RS PKU Muhammadiyah Jogja Jalin Kolaborasi, Hadirkan Integrated Health System |
![]() |
---|
Penjelasan Menkes Soal Wacana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Minta Uang untuk Alat Operasi, Dokter di RSAM Lampung Dicabut Hak Layani Pasien BPJS |
![]() |
---|
Jumlah Penerima Bantuan PBI JK Dinonaktifkan di Gunungkidul Bertambah Jadi 22 Ribu Peserta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.