Motif Pelajar SMP di Cilacap Aniaya Adik Kelasnya, Korban Ngaku jadi Anggota Geng Pelaku
Video aksi bullying oleh pelajar SMP di Cilacap terhadap adik kelasnya viral di media sosial.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, CILACAP - Video aksi bullying oleh pelajar SMP di Cilacap terhadap adik kelasnya viral di media sosial.
Video berdurasi 4 menit 15 detik itu banyak beredar melalui perpesanan WhatsApp dan media sosial lainnya.
Dalam video yang beredar, terlihat ada seorang pelajar yang menghajar pelajar lainnya.
Pelajar itu menghajar pelajar lainnya yang diketahui merupakan adik kelasnya itu dengan cara memukul, menendang, menginjak hingga menyeret tubuh korban.
Aksi itu pun tidak hanya dilakukan sekali, namun berkali-kali hingga korban tergelatak lemas di lapangan.
Sementara korban yang dianiaya oleh pelaku tidak memberikan perlawanan sama sekali.
Sedangkan sejumlah pelajar lainnya yang berada di lokasi hanya melihat saja.
Mereka tidak memiliki inisiatif untuk melerai karena diancam oleh pelaku jika membela korban.
Ancaman itu rupanya membuat siswa lainnya takut dan membuat mereka hanya bisa menjadi penonton dalam aksi perundungan itu.
Dikutip dari Tribunnews.com, pelajar yang ada di dalam video tersebut merupakan pelajar sebuah SMP Negeri di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap.
Baca juga: Bocah 9 Tahun di Ende Meninggal Dunia Setelah Makan Daging Anjing Mati
Direspon Cepat Polisi
Video viral aksi perundungan pelajar SMP di Cilacap tersebut direspon cepat oleh aparat kepolisian.
Petugas kepolisian akhirnya mengamankan pelaku perundungan di rumahnya.
Detik-detik pengamanan pelaku perundungan terhadap pelajar SMP di Cilacap tersebut juga banyak diabadikan oleh warganet dan diunggah ke media sosial.
Penjemputan pelaku oleh aparat kepolisian ini dilaksanakan pada Selasa (26/9/2023) malam dan disaksikan oleh banyak warga.
Dalam video yang beredar, tampak seorang polisi mengenakan jaket hijau keluar dari rumah pelaku.
Lalu diikuti pelaku MK yang mengenakan baju hitam dan masker hitam.
Warga yang melihat pelaku keluar langsung berteriak riuh.
“Woyy!! Banci-banci!,” teriak warga senang.
“Ngisinke (memalukan) SMPN 2 Cimanggu!,” teriak warga.
Pelaku lalu masuk ke dalam mobil patroli polisi dan dibawa ke Mapolresta Cilacap.
Seorang pria tampak mendekat ke mobil dan berusaha masuk ke mobil.
Namun dihalangi oleh polisi.
Pelaku sendiri adalah MK siswa kelas 9 di SMPN 2 Cimanggu.
MK adalah ketua kelompok remaja di daerah tersebut.
Sedangkan korban adalah FF pelajar kelas 8 di SMP yang sama.
Wakapolresta Cilacap AKBP Dr. Arif Fajar Satria menuturkan, pelaku kesal kepada korban dan tidak terima karena korban mengaku menjadi bagian anggota kelompoknya kepada siswa sekolah lain.
Sebelumnya, beredar di media sosial video MK menganiaya FF dengan tendangan bertubi-tubi.
Tampak keduanya masih mengenakan seragam batik biru dan celana putih panjang.
Pelaku langsung menendang perut korban berkalı-kali.
Bahkan korban sampai terkapar di lapangan.
Aksi itu pun hanya menjadi tontonan oleh siswa lainnya.
Kasus ini terbongkar setelah FF pulang sekolah dengan kondisi wajah luka.
Kakak FF lalu melaporkan kejadian yang menimpa adiknya ke polisi pada Selasa (26/9) sore sekira pukul 15.00 WIB.
Hingga di hari yang sama, MK dijemput ke Mapolresta Cilacap. (*)
| KRONOLOGI Jeong Seok-seo atau Jeje Terkait Karifikasi di Instagram dan Bawa Nama Eliano Reijnders |
|
|---|
| Viral Keluarga Christiano Tarigan Buka Suara di Medsos Terkait Kecelakaan Maut BMW di Palagan |
|
|---|
| Viral Gerbong KRL Tergenang Air saat Hujan Deras, KAI Commuter Beri Penjelasan |
|
|---|
| Kronologi Bayi Tersedak Susu di KA Bengawan yang Viral di Medsos, Begini Kondisi Saat Ini |
|
|---|
| Viral Rumah Kosong di Kudus Dibongkar Orang Tak Dikenal, Pekerja Ngaku Disuruh Pak Ceblong |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.