CATAT! Ini Deretan Rangkaian Acara Peringatan HUT ke-267 Kota Yogyakarta Mulai 1 Oktober 2023
Puncak acara peringatan HUT ke-267 Kota Yogyakarta sendiri bakal dilaksanakan pada 7 Oktober 2023 mendatang.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM YOGYA - Sederet rangkaian acara bakal memeriahkan perayaan HUT ke-267 Kota Yogyakarta tahun ini.
Puncak acara peringatan HUT ke-267 Kota Yogyakarta sendiri bakal dilaksanakan pada 7 Oktober 2023 mendatang.
Beragam agenda menarik pun telah dipersiapkan Pemkot Yogyakarta.
Mengusung tema besar Tatag Teteg Tutug, rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-267 Kota Yogyakarta bakal dimulai pada 1 Oktober 2023 melalui sepeda santai Yogowes yang diikuti 10 ribu pelajar dan elemen masyarakat.
"Rutenya dari Balai Kota, dengan jarak tempuh sekitar 15 kilometer. Lalu, sorenya dilanjutkan dengan wiwitan, di Balai Kota juga, dan prosesi penancapan gunungan," jelas Pj Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, Rabu (27/9/2023).
Tidak berhenti sampai di situ, selama 2-5 Oktober 2024, karnaval budaya pelajar yang digelar masing-masing kemantren dengan leading sector Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), turut menyemarakkan atmosfer HUT Kota Yogya.
Selain itu, pada 3 Oktober 2023 digulirkan pula event Sekar Rinonce di Teras Malioboro 2 dan Pasar Beringharjo, yang merupakan acara ekspresi budaya dengan sejumlah acara menarik.
"Terus, 4 Oktober ada kolaborasi Wayang Sawega di Malioboro, itu menampilkan 100 dalang cilik, penari dan pengrawit," terangnya.
Tidak lupa, lanjut Singgih, para pelaku UMKM ikut dilibatkan dalam perayaan hari spesial ini, lewat event Sekati Ing Mal, yang bergulir di Plaza Malioboro, Kota Yogya, 5-10 Oktober 2023.
Begitu juga dengan agenda Festival Angkringan yang menggandeng 50 pelaku usaha warung angkring di Kota Pelajar untuk menyajikan 1.000 menu sega kucing dan sate usus yang bisa diakses pengunjung secara gratis di Plaza Ngasem pada 6 Oktober 2023.
"Nah, di hari yang sama itu, ada event Malioboro Coffee Night di Kotabaru dan Loko Coffee. Selama ini peminatnya luar biasa, nanti akan ada bagi-bagi kopi gratis juga di sana," ucapnya.
Sementara, untuk puncak acara, Gelaran Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) bakal kembali digulirkan di kawasan Tugu Pal Putih, pada 7 Oktober 2023.
Adapun WJNC edisi kedelapan ini mengambil tema Pandawa Mahabisekha, yang mengisahkan sepak terjang Ratu Kerajaan Parangwiduri, Ratu Sukmengkoro.
Karnaval jalanan ini bakal dipentaskan oleh para seniman dari 14 kemantren di Kota Pelajar, di mana masing-masing akan mengusung penokohan wayang berbeda antara satu dengan yang lain.
"Semuanya sudah terkurasi. Lagipula, WJNC ini puncak peringatan HUT Kota Yogya, sekaligus event tahunan yang sudah dinanti-nantikan masyarakat, baik dari dalam atau luar Yogya," tandasnya. (*)
Masih Ada 14 Event Lain, Pemkot Yogyakarta Optimis Pembatalan WJNC Tidak Pengaruhi Sektor Pariwisata |
![]() |
---|
Skema Makam Tumpang Jadi Solusi Keterbatasan Lahan TPU di Kota Yogyakarta |
![]() |
---|
Warga Pasang Spanduk Protes di Depo THR Kota Yogyakarta, Tagih Janji Pemkot soal Pengelolaan Sampah |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Siapkan Skema Darurat Atasi Krisis Sampah Dampak Pembatasan TPA Piyungan |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Kerahkan 90 'Jumilah', Pastikan Sampah yang Masuk Depo Hanya Residu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.