Tips Kesehatan
Ibu Minum Obat saat Masa Menyusui, Aman atau Tidak?
Namun saat periode menyusui, tidak menutup kemungkinan ibu mengalami sakit atau terserang penyakit. Kondisi itu membuat ibu membutuhkan konsumsi obat
Penulis: Santo Ari | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif selama 6 bulan dan ASI lanjutan secara optimal hingga 2 tahun atau lebih merupakan hal mutlak untuk meningkatan kesehatan bayi.
Pada masa menyususi, ibu memberikan ASI sebagai nutrisi sehat yang sangat penting untuk bayi.
Anak yang mendapatkan ASI eksklusif dan pola asuh yang tepat akan tumbuh dan berkembang secara optimal dan tidak mudah sakit. Selain itu, pemberian ASI mampu mempererat ikatan emosional antara ibu dan anak.
Namun saat periode menyusui, tidak menutup kemungkinan ibu mengalami sakit atau terserang penyakit. Kondisi itu membuat ibu membutuhkan konsumsi obat untuk mengatasinya.
Tetapi, apakah semua obat aman dikonsusmi ibu menyusui?
Dilansir dari Healt Promoting University UGM, terdapat dua alasan penyebab obat tidak aman dikonsumsi ibu menyusui.
Pertama, karena obat tersebut dapat menghambat produksi ASI.
Kedua, karena obat tersebut dapat masuk ke dalam ASI sehingga dapat memberikan pengaruh terhadap bayi yang disususi.
Beberapa obat – obatan tertentu menjadi tidak aman dikonsumsi oleh ibu menyusui karena alasan diatas.
Baca juga: Kenali Burnout pada Mahasiswa dan Cara Mengatasinya
Beberapa obat yang sebaiknya tidak dikonsumsi atau dihindari saat periode menyusui, yaitu :
1. Amiodaron
Amiodaron adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan irama jantung.
Obat ini bertahan di dalam tubuh lebih lama dari obat lain (waktu paruh lama) dan mengandung iodin yang dikhawatirkan dapat membahayakan fungsi tiroid bayi.
2. Garam emas
Garam emas (gold salt) merupakan obat yang digunakan untuk pengobatan rematik. Obat ini dapat menyebabkan gangguan ginjal, abnormalitas pada darah, serta timbulnya ruam pada bayi.
Selain obat-obat tersebut, beberapa obat yang perlu dihindari oleh ibu menyusui, yaitu obat untuk kanker, antibiotik kloramfenikol, antibiotik tetrasiklin, ergotamin (obat migrain), retionoid oral, dan obat-obat radioaktif.
Obat yang aman
Sebagian besar obat yang masuk pembuluh darah akan sampai di ASI, namun sebagian besar dalam kadar yang sangat sedikit dan tidak berbahaya.
Salah satu contoh obat yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil adalah paracetamol untuk meredakan nyeri.
Meskipun sebagian besar obat aman dikonsumsi saat menyusui, namun penggunaan obat dalam periode menyususi tetap perlu dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.
Konsultasi tersebut diperlukan untuk mengetahui waktu penggunaan serta pertimbangan risiko dan manfaat obat yang dikonsumsi.(*)
7 Manfaat Kembang Kol bagi Kesehatan dan 3 Efek Sampingnya |
![]() |
---|
Menggertakkan Gigi Saat Tidur: Pennyebab, Efek, dan Cara Mengatasinya |
![]() |
---|
Makanan Aneh yang Ternyata Super Sehat, Kaya Nutrisi yang Terkandung di Dalamnya |
![]() |
---|
Nasi Kemarin Sore Lebih Sehat untuk Cegah Gula Darah Naik, Ini Faktanya |
![]() |
---|
Kentut Ternyata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Usus yang Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.